Tondano, DetikManado.com – Dalam rangka menjalin keakraban, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cab Tondano St Paulus menggelar diskusi bersama Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St Petrus Unima dengan topik Bincang Ala Mahasiswa Katolik: Tahun Baru, Pergerakan dan Rohani Baru?.
Para pemantik dalam diskusi yang digelar petang ini, di antaranya Ketua Presidium PMKRI Tondano Anthoni R Talubun dan Ketua Umum KMK UNIMA Celsius Teniwut serta dipandu moderator Richard Fangohoi.
Talubun dalam paparannya menerangkan sub topik Kepekaan Pergerakan Sosial Mahasiswa Katolik. Talubun mengatakan, kunci kepekaan sosial bagi mahasiswa Katolik dimulai dari spirit atau semangat atau dorongan untuk bergerak. “Padahal pemahaman saya, semangat atau spirit itu didapatkan ketika berbentur dengan realitas sosial yang tidak sesuai dengan keadaan yang ada, langsung muncul,” katanya usai diskusi, Jumat (10/01/2020) di Margasiswa PMKRI Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
Talubun menuturkan, zaman sekarang kepekaan sosial itu mulai tumpul. Menurutnya, ini juga terbukti dari minat mahasiswa yang ingin bergabung dengan organisasi Katolik berbasis mahasiswa. “Mahasiswa Katolik lebih suka di zona nyaman. Karena Katolik agama terbesar dipandang nyaman-nyaman saja. Padahal Katolik terkenal dengan pelayanan dan kegiatan sosial yang paling besar di dunia. Dan itu harus direalisasikan oleh kita, mahasiswa Katolik juga,” pungkasnya.
Untuk itu, Talubun berharap, kader PMKRI Tondano memiliki semangat untuk membaur di kampus maupun masyarakat. “Banyak sekali kejanggalan, baik di kampus dan masyarakat karena tidak ada spirit kepekaan. Hanya buat kegiatan internal saja, tetapi tidak membaur dengan masyarakat dan gereja,” tutup Aldo sapaan akrabnya.