“Beberapa tahun terakhir AJI sudah mendorong Jurnalisme berbasis data, melihat perkembangan informasi digital yang tak terbendung membuat media sebagai arus utama sumber informasi masyarakat yang valid didukung data-data yang terverifikasi,” terang Slank sapaan akrab Ketua AJI Manado ini.
“Sehingga kita dapat dengan mudah menangkal penyebaran hoax dan berita-berita bohong di dunia maya (termasuk sosial media),” lanjut dia.
Kelas Digital Media Reporter (DMR) ini berlangsung offline selama tiga hari yakni hingga penutupan pada Jumat (12/11/2021) mendatang.
Pelatihan yang digagas oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Manado tersebut masuk dalam program Thematic Academy dalam format hybrid (training online dan offline).
Sebelumnya, para peserta sudah melewati pelatihan secara virtual Via Zoom Meeting sejak tanggal 1 November pekan lalu.
Lain kesempatan, pembukaan kelas offline DMR Kominfo ini dihadiri langsung Kepala BPDSDMP Kominfo Manado, Drs Darsa Jaya Hendar MAP.
“Saya tahu teman-teman wartawan yang mengikuti pelatihan hari ini sudah memiliki skill dan pemahaman yang baik tentang jurnalistik, tapi apa salahnya kita sharing di tempat ini,” ujar Darsa Jaya Hendar dalam sambutannya.
Melalui pelatihan ini, ia berharap peserta dapat menambah wawasan dan meningkatkan keilmuan guna mendorong profesionalisme wartawan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui tulisan dan karya jurnalistik.
“Tentunya melalui pelatihan ini, kami berharap kita bersama-sama menyegarkan kembali materi-materi jurnalistik,” tutupnya. (rad)