“Kita prihatin dan mengecam aksi-aksi intoleran sepihak. Kita percaya pemerintah dan aparat mampu bertindak tegas,” kata Yinthze.
Dia menambahkan, seyogyanya media mengusung jurnalisme damai dalam pemberitaan. Untuk bisa mewujudkan jurnalisme damai, media dan jurnalis wajib menjalankan cara-cara kerja profesional dalam reportase.
Terkait peristiwa di Minut, AJI mengimbau jurnalis hendaknya mengambil narsum lingkaran pertama; masyarakat setempat dari kedua pihak, pemerintah desa, dan aparat kepolisian.
“Harapan kita media mampu menjadi penyejuk, bukan sebaliknya menyulut perpecahan di masyarakat,” kata dia.(joe)