Alokasikan Rp22,5 Miliar, Pemkot Kotamobagu Mulai Cairkan Dana Hibah Pilwako 2024 ke KPU

Pj Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani (kedua dari kanan) melihat Ketua KPU Kotamobagu, Mishart Manoppo menandatangani dokumen NPHD Pilwako Tahun 2024. (Foto: Istimewa for DetikManado.com

Kotamobagu, DetikManado.com – Guna menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu Tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mulai mencairkan dana hibah kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu.

Diketahui, total dana hibah yang disiapkan oleh Pemkot Kotamobagu guna menyukseskan gelaran pesta politik lima tahunan tersebut sebesar Rp22,5 miliar. Penyaluran dana hibah Pilwako Kotamobagu Tahun 2024 tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bernomor 015/PEM-KK/NPHD/XI/2023 dan nomor 301/KU.04.3-BA/7174/2023.

Bacaan Lainnya

Adapun dokumen NPHD itu telah ditandatangani bersama sejak 28 November 2023 lalu di ruang kerja Wali Kota Kotamobagu, antara Penjabat (Pj) Wali Kota, Asripan Nani dengan Ketua KPU Kotamobagu, Mishart Manoppo.

Proses penandatanganan dokumen NPHD itu turut disaksikan oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Sofyan Mokoginta, Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kotamobagu, Sitti Rafiqa Bora, Komisioner KPU Ilmi Khaidir Paputungan dan Sekretaris KPU Frans Tuto Manoppo.

Menurut Bora, dalam dokumen NPHD itu telah tertuang besaran dana yang dihibahkan Pemkot Kotamobagu kepada KPU Kotamobagu, guna dipakai pada pelaksanaan Pilwako 2024 nanti. Total besarannya mencapai Rp22,5 Miliar melalui mekanisme penyaluran yang berlangsung selama empat tahap.

“Penyaluran dana hibah sudah mulai dilakukan sejak Desember 2023 kepada KPU dan Bawaslu,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa anggaran dana hibah Pilwako Kotamobagu Tahun 2024, telah dialokasikan ke dalam APBD-P Tahun 2023 dan APBD 2024.

“Jadi pencairan tahap pertama Rp1 miliar bersumber dari APBD-P tahun 2023 pada bulan Desember 2023, sementara tahap II akan dicairkan bulan Januari 2024 sebesar Rp4 miliar, tahap III sebesar Rp10 miliar dicairkan Maret nanti, dan tahap IV Rp7,5 miliar dicairkan pada bulan Juni mendatang,” urai Bora. (Nicolaus Paath)

Komentar Facebook

Pos terkait