Pemkot Kotamobagu Alokasikan Rp7,66 Miliar Dana Hibah Pengawasan Pilwako 2024 ke Bawaslu

Pj Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani dan Ketua Bawaslu Kotamobagu, Yunita Mokodompit menunjukkan dokumen NPHD pengawasan Pilwako 2024. (Foto: Istimewa for DetikManado.com)

Kotamobagu, DetikManado.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,66 miliar lebih, sebagai dana hibah ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) guna diperuntukkan bagi proses pengawasan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu Tahun 2024.

Dokumen penyaluran dana hibah pengawasan Pilwako 2024 dari Pemkot Kotamobagu ke Bawaslu itu, tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Nomor 016/PEM-KK/NPHD/XI/2023 dan Nomor 27/KU.01.00/K.SA-13/11/2023.

Bacaan Lainnya

Adapun dokumen NPHD untuk pengawasan Pilwako 2024 itu, telah ditandatangani bersama antara Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani dengan Ketua Bawaslu Kotamobagu Yunita Mokodompit, disaksikan Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Sofyan Mokoginta dan Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotamobagu, Sitti Rafiqa Bora, bertempat di rumah dinas wali kota pada 30 November 2023.

Bora mengatakan, dana hibah pengawasan Pilwako 2024 sebagaimana tertuang dalam dokumen NPHD antara Pemkot dengan Bawaslu Kotamobagu, besarannya mencapai Rp7.664.117.000,00 miliar.

Dia menjelaskan, untuk penyaluran dana hibah pengawasan pilwako ini dilakukan dalam tiga tahap.

“Penyaluran dana hibah pengawasan Pilwako 2024, sudah mulai dilakukan sejak bulan Desember 2023 ke pihak Bawaslu Kotamobagu,” ungkap Rafiqa sambil menambahkan, dana hibah pengawasan Pilwako Kotamobagu Tahun 2024 telah ditata dalam APBD-P 2023 dan APBD 2024.

Ia menerangkan tentang mekanisme pencairan dana hibah pengawasan pilwako ke Bawaslu Kotamobagu. Yaitu, tahap I sebesar Rp1 miliar dilakukan pada Desember 2023 bersumber dari APBD-P 2023.

“Sementara pada 2024 yang bersumber dari APBD tahun ini, pencairannya berlangsung dalam dua termin, yang pertama akan dicairkan Rp2 miliar dan termin kedua Rp2.598.470.200 miliar,” terang Mama Farah, sapaan akrabnya. (Nicolaus Paath)

Komentar Facebook

Pos terkait