Tahuna, DetikManado.com – Wadah Asosiasi Online (WAO) belum lama ini memberikan bantuan bagi korban banjir bandang di Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Diketahui korban bencana alam di awal tahun 2020 ini mengalami kerugian material yang cukup banyak akibat banjir bandang, sedikitnya puluhan rumah di dusun Pokole hanyut terbawa banjir. “WAO turun membawa jawaban atas apa yang telah dilihat selama ini,” ungkap Pembina WAO Christian Yokung ST, Kamis (27/02/2020).
Dia mengungkapkan, usai bencana yang terjadi di Desa Lebo, pemerintah memang turun memberikan bantuan sandang dan pangan. Namun, warga juga perlu kebutuhan lain yaitu papan atau bahan bangunan untuk perbaikan tempat tinggal.
Yokung menjelaskan, pemerintah hasusnya lebih peka melihat kebutuhan warga usai mengalami bencana dan kehilangan tempat tinggal. Bantuan guna mengurangi penderitaan warga jangan hanya berupa pakaian dan makanan, namun juga tempat berteduh.
“Ini kedua kalinya kami turun ke sini (Desa Lebo, red) memberikan bantuan. Warga sangat butuh perbaikan tempat tinggal, mereka jelas sudah kehilangan tempat berteduh akibat diterjang banjir bandang. Kami sangat prihatin akan hal itu. Pemerintah juga harus segera action,” katanya.
Dia mengimbau, perlu ada respon cepat dari pemerintah daerah dan provinsi untuk turun memberikan bantuan memperbaiki rumah para korban.
Pemberian bantuan material bangunan langsung diterima oleh Sekretaris Desa Lebo dan Pimpinan DPRD Sangihe Maikel Tumari. Saat memberikan bantuan itu Yokung didampingi Pembina WAO Melky Rantung dan Pengurus Imanuel Maganti. (joe)