Ia menuturkan Bakti Sosial PMKRI Tondano yang digelar menjadi makna pahlawan bagi orang-orang sekitar. “Pahlawan itu ditentukan oleh orang lain, bukan diri sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu Pengasuh di tempat ini, Merry Umboh mengungkapkan syukur karena anak-anak SLB dapat berkumpul dan berbagi bersama PMKRI Tondano. Ia mengatakan, mereka melayani anak-anak berkebutuhan khusus. “Walaupun mereka berkekurangan, mereka juga punya kelebihan. Karena manusia semua itu tetap sama di mata Tuhan,” katanya.
Umbuh berharap kiranya Tuhan selalu memberkati kinerja, usaha dan kehidupan sehari-hari.
Untuk diketahui, SLB ini dikelola oleh GMIM Damai Tomohon dengan Yayasan DS AZR Wenas. (rf)