“Namun kami tetap meyakinkan pihak rektorat agar dapat mengizinkan kami untuk menyelenggarakan Musda ini dengan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” ungkap Papene.
Namun ada syarat dan ketentuan yang harus pengurus dan panitia Musda KAMMI Minahasa patuhi demi keselamatan bersama. Dengan membatasi undangan yang akan menghadiri pembukaan, serta membatasi peserta yang mengikuti persidangan.
“Dan harus menyiapkan handsanitizer, pengukur suhu badan, menggunakan masker dan kami mengatur jarak duduk dari pada tamu dan peserta sidang agar tidak menimbulkan klaster baru,” pungkas Papene. (tr-01)