“Aga masyarakat tidak kaget menghadapi era normal baru,” ujarnya.
Proses pendistribusian bantuan sembako tersebut dilakukan oleh tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) yang sebelumnya telah mendata titik-titik penyebaran yang berbasis KK.
“Kita menggerakan Tim Baznas Tanggap Bencana untuk melakukan pendataan sekaligus mendistribusikannya,” ujarnya.
Kriteria penerima bantuan menurutnya, adalah masyarakat yang dianggap pling rentan dari segi ekonomi dan sulit memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Terutama mereka yang karena basis pekerjaan yang bergantung kepada sektor jasa, tani, nelayan dan dagang keliling serta buruh harian lepas.
“Terima kasih kepada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Sulut atas kerjasama kemanusiaan ini,” ujarnya.
Penyaluran bantuan dimulai dari Masjid Baitul Syakur, Kampung Loreng, Bailang, Manado. Diterima langsung oleh Ustazs Widjanarko dan jemaah setempat.(joe)