Harley Mangindaan Imbau Sinode GMIM Melakukan Rapid Test

Penatua Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM Wilayah Manado Timur 4 Harley Mangindaan.

Manado, DetikManado.com – Kondisi perkembangan epidemiologi Covid-19 di Provinsi Sulut yang kian meningkat, Penatua Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM Wilayah Manado Timur 4, Harley Mangindaan angkat bicara.

Dirinya menilai, khusus untuk lingkungan gereja, para pengurus sinode GMIM, pendeta dan ketua-ketua jemaat perlu dilakukan rapid test dan juga pemerintah daerah setempat.

Bacaan Lainnya

“Juga problem terkait hasil tes pasien yang terlalu lama padahal sudah ada laboratoriumnya sekarang,” ujarnya.

Dia mengatakan, saat melakukan kegiatan yang digagasnya beberapa waktu lalu di GMIM Bukit Moria, Tikala Baru, beberapa waktu lalu di temukan ada warga yang hasil tesnya reaktif dan langsung melakukan isolasi mandiri.

“Akibatnya, terjadi tekanan psikis akibat interval waktu yang lama terkait hasil swab test tersebut,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, protap kesehatan sudah perlahan menjadi gaya hidup karena tidak menggunakan masker tidak gaul.

“Begitupun pemeriksaan terkait virus corona pun perlahan tapi pasti sudah menjadi menu bagi warga maupun lembaga GMIM,” tutur Ai.

Doktoral Ekonomi Universitas Hansanudin itu menitip pemikirannya, penanganan data baru akibat reaktifnya pasien baru jangan menambah kegalauan warga sekitar.

“Apalagi hasil swab juga menunjukan positif,” bebernya.

Putra E E Mangindaan sekaligus Ketua Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI) Sulut itu yakin pemerintah selalu bergerak cepat dan evaluasi semua yang ada.

“Stigma negatif dapat menambah tekanan psikis warga lain yang otomatis dampak sosialnya sangat besar,” tuturnya.

Senada dengan itu, salah seorang peserta yang enggan disebut namanya yang hasilnya reaktif dan telah mengikuti swab test mengaku hasil tesnya sangat lama keluar karena sudah 1 minggu.

“So suka sekali berkumpul dengan anak dan suami. Mudah-mudahan cepat hasil swabnya,” tandasnya.(ml)

Komentar Facebook

Pos terkait