Selama putaran pertama, pelatih Herry Kiswanto menyatakan, tidak punya banyak pilihan untuk lini depan selain duet Runtukahu – Martinus. “Saya tidak punya banyak stok pemain,” ujar Herkis, sapaan akrabnya.
Memasuki putaran kedua, Rudiyana dan Bijahil Chalwa didatangkan. Dalam pertandingan terakhir melawan Madura FC, Rudiyana sudah diturunkan menggantikan Mustaqim. Hanya bermain beberapa menit, pergerakan dan tendangan eks striker Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta mengancam gawang Madura FC. “Ya, saya memang menurunkannya terlambat. Karena dia datang terlambat,” ujar Herkis menjawab pertanyaan wartawan mengapa terlambat memainkan Rudiyana.
Jika Rudiyana dan Bijahil menunjukan performa yang bagus, bukan tidak mungkin salah satu antara Runtukahu atau Martinus yang bakal tersingkir. Atau mungkin Herkis punya pola yang lain, kita tunggu dalam laga melawan Persatu Tuban di Stadion Klabat Manado, Rabu 28 Agustus 2019 mendatang.(joe)