Manado,DetikManado,com – Pertandingan lanjutan Kompetisi Liga 2 Indonesia antara Bogor FC Sulut United melawan Persatu Tuban di Stadion Klabat Manado, Rabu (28/08/2019) sore, menjadi partai penting bagi kedua tim. Tekad menang dicanangkan kubu tuan rumah karena jika tdak maka Eksel Runtukahu cs akan menuju jalur degradasi. Sedangkan tim tamu ingin mencuri poin agar bisa naik dari posisi juru kunci.
Berdasarkan klasemen sementara Liga 2 Indonesia Wilayah Timur hingga pertandingan, Selasa (27/08/2019), Persatu Tuban berada di urutan ke 11 dari 11 tim yang ada. Total poin yang dikumpulkan berjumlah 8, dari 10 kali bertanding dengan hasil 2 kemenangan, 2 seri, dan 6 kali kalah. Anak-anak asuhan Bambang Sumantri ini defisit 9 gol, karena hanya memasukan 5 gol, dan kemasukan 14 gol. “Tekad kami adalah mencuri poin di Sulut,” ujar Bambang saat jumpa pers, Selasa (27/08/2019) pagi.
Sementara itu, Bogor FC Sulut United sudah memainkan 11 pertandingan dengan hasil 3 kali menang, 4 ali seri, dan 4 kali kalah. Total nilai yang diperoleh 13, dengan selisih gol memasukan dan kemasukan 11-12, atau defisit 1 gol. Skuad Herry Kiswanto ini untuk sementara menempati posisi 7 klasemen sementara. Partai melawan Persatu Tuban ini bisa dikatakan menjadi penentu nasib tuan rumah. Karena di sisa 8 oertandingan, hanya ada dua partai yang dimainkan di Stadion Klabat. Selebihnya, mereka akan menjalani laga tandang. “Pertandingan ini seperti final bagi bagi, target kita tiga poin,” ujar Herkis, sapaan akrab Kiswanto.
Jika partai melawan Persatu Tuban berakhir imbang, apalagi kalah, maka hampir bisa dipastikan Bogor FC Sulut United berada di jalur menuju degradasi ke Liga 3. Herkis menyadari hal ini. Dia mengatakan, hasil pertandingan nanti akan sangat menentukan nasib timnya dalam persaingan di klasemen Liga 2 Indonesia. “Ini kunci agar kita tetap bisa bersaing dengan papan atas dan terus mengejar ketertinggalan,” tegasnya.
Ditanya tentang target kemenangan dengan jumlah gol yang besar, dia mengatakan, yang jelas timnya membutuhkan 3 poin agar bisa mendekati tim-tim yang sudah di posisi atas. “Tapi anak-anak juga jangan jadi beban, cair saja sehingga kemampuan bisa keluar dan bermain bagus. Tambahan pemain mudah-mudahan ada energi baru,” ujarnya.(joe)