Kotamobagu, DetikManado.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu sukses menggelar debat terbuka putaran kedua antar pasangan calon (paslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, pada Sabtu (2/11/2024).
KPU kembali memilih Ballroom Sutanraja Hotel Kotamobagu sebagai lokasi pelaksanaan debat terbuka putaran kedua antar paslon peserta Pilkada Serentak 2024.
Kendati sukses menggelar debat terbuka putaran kedua antar paslon peserta Pilkada Kotamobagu 2024, namun Ketua KPU Mishart Manoppo SE mengungkapkan bahwa ketiga paslon belum menunjukkan keberanian mereka dalam forum debat.
“Hakekatnya sebuah debat, berarti harus saling adu argumen atau gagasan. Tapi yang terjadi dalam debat terbuka kedua malam ini, tiap-tiap paslon belum punya keberanian saling beradu gagasan atau argumen dengan kandidat lain menyangkut visi-misi yang disampaikan,” tegas Ketua KPU Kotamobagu Mishart Manoppo menjawab DetikManado.com.
Mishart Manoppo dimintai tanggapan oleh media ini, terkait evaluasi atau penilaiannya terhadap penampilan ketiga paslon peserta Pilkada Serentak 2024, dalam debat terbuka putaran kedua yang digelar KPU Kotamobagu.
Diketahui, debat terbuka kedua peserta Pilkada Serentak 2024 yang digelar KPU Kotamobagu malam itu, diikuti oleh ketiga paslon. Masing-masing paslon nomor urut 1 Meiddy Makalalag-Syarifudin Juaidi Mokodongan (MESRA), paslon nomor urut 2 Wenny Gaib-Rendy Virgiawan Mangkat (WINNER), serta paslon nomor urut 3 Nayodo Koerniawan-Sri Tanti Angkara (NKSTA).
Menurut Mishart Manoppo, forum debat terbuka yang disiapkan oleh KPU sebenarnya menjadi kesempatan bagi ketiga paslon peserta Pilkada Kotamobagu 2024, untuk saling menguji ide dan gagasan yang ditawarkan dalam visi-misi mereka.
“Diharapkan sebenarnya antar paslon boleh saling menguji, beradu argumen, bahkan bisa saja saling mengeritik akan ide dan gagasan yang disampaikan tiap-tiap paslon melalui visi-misi mereka,” ujar Acim –sapaan akrab Mishart Manoppo.
Apabila hanya saling setuju atau membenarkan apa yang disampaikan oleh kandidat lain, menurut Mishart Manoppo, itu belum mencerminkan sebuah debat terbuka antar paslon peserta Pilkada.
“Semoga di debat terbuka putaran ketiga, tiap-tiap paslon bisa lebih menunjukkan keberanian mereka dalam berdebat, beradu argumen, beradu gagasan sehubungan dengan tema,” pungkas Mishart Manoppo.
KPU Kotamobagu sendiri menjadwalkan debat terbuka sampai sesi ketiga. Kabarnya, agenda debat terbuka putaran ketiga sedianya dilaksanakan di area terbuka. Namun begitu, jadwal dan lokasi pelaksanaannya masih akan dibicarakan oleh KPU bersama aparat keamanan dan LO tiap paslon dalam rakor beberapa hari ke depan.(Nicolaus Paath)