Ondong, DetikManado.com – Dua orang warga Kampung Haasi Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, yakni Ulrick Mulalinda (59) dan Wels Luas (67) ditemukan warga tewas tenggelam di perairan Pulau Tagulandang, Senin (19/5/2025).
Kedua korban tersebut, diketahui sekitar pukul 07.30 Wita, berlayar menggunakan perahu speedboat dengan maksud mengantarkan lemari ke rumah Yultje Mohede di Kampung Barangka Pehe. Namun naas, saat kembali pulang kedua mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa.
Yultje Mohede mengatakan, kedua korban tiba di pantai Kampung Barangka Pehe sekitar pukul 09.30 Wita. Seusai mengantarkan lemari, keduanya langsung kembali menggunakan perahu tersebut menuju Kampung Haasi.
“Sempat kaget ketika mendengar kabar mereka mengalami kecelakaan,” bebernya.
Rekson Togelang, warga Kampung Haasi, menuturkan, ia melihat perahu yang digunakan kedua korban melintas di perairan Kampung Haasi dan sampai di tepi pantai sekitar pukul 10.30 Wita.
Akan tetapi, tidak lama kemudian perahu tersebut terlihat balik arah dengan maksud mengikat perahu di jangkar yang jaraknya kurang lebih 40 meter dari tepi pantai.
“Setelah mengikat perahu keduanya kembali ke tepi pantai dengan cara berenang. Tidak lama kemudian saya mendengar teriakan meminta tolong sebanyak 6 kali dari jarak kurang lebih 200 meter,” kata Rekson.
Mendengar teriakan tersebut, lanjut Rekson, secara spontan ia langsung memanggil temannya Jackson Ansyu serta mengambil perahu dan mendayung menuju ke kedua korban dengan maksud untuk menolong.
Sesampainya di TKP, ditemukan Ulrick sudah dalam kondisi tenggelam namun kepalanya masih bisa terlihat.
“Kami langsung melompat dari perahu dan mengangkat korban ke atas perahu dan menuju ke tepi pantai dan langsung mengambil tindakan penyelamatan pertama karena korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Ulrick tampak mengeluarkan darah dari mulut,” jelas dia.
Rekson menambahkan, setelah tidak berhasil memberikan pertolongan, korban langsung dibawa menggunakan mobil menuju Puskesmas Kisihang.
“Korban sempat mendapat penanganan oleh pihak Puskesmas namun pada pukul 12.00 Wita korban dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Kapolsek Tagulandang Ipda Akbert Tangkome, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Kapolsek mengungkapkan, sejumlah warga ikut melakukan pencarian terhadap Wels Luas. Selang 45 menit kemudian korban ditemukan warga dengan kondisi meninggal dunia tidak jauh dari speedboat yang digunakan oleh kedua korban.
Adapun proses evakuasi dilakukan oleh beberapa warga dibantu oleh Babinkhamtibnas.
Korban langsung di bawah menuju Puskesmas Kisihang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami sementara mendalami kasus ini. Apakah memang murni kecelakaan atau ada tindakan melanggar hukum,” lugas Akbert.(jack)