Manado, DetikManado.com – Tim basket putri Papua yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan berlangsung di Papua tenryata punya satu pemain asal Sulut.
Dia adalah Keke asal Minahasa Selatan, tepatnya Desa Raanan Baru, Lolombulan, Kecamatan Motoling Barat, yaitu Natalia Kumaat. Anak ke-3 dari 4 buah hati pasangan Devi Kumaat dan Rosye Onibala ini telah lama menetap di Jayapura, Devi bekerja sebagai ASN di Jayapura.
Devi Kumaat merasa sangat bangga karena anaknya bisa terpilih mewakili Papua di PON 2020 nanti. “Sebagai orang tua saya sangat bangga karena anak saya bisa terpilih sebagai duta Papua di ajang bola basket PON 2020 tahun depan,” ujarnya, Kamis (14/11/2019).
Lanjutnya, waktu bertemu dengan Gubernur Papua Lukas
Enembe mengatakan dengan adanya Natalia Kumaat ini membuktikan tidak ada rasis.
“Ada yang kulit putih dan rambut lurus di tim basket putri PON Papua, dan
semua saling menghormati antara satu dengan yang lain,” katanya bangga.
Senada dengan itu Natalia Kumaat sendiri mengaku sangat bangga bisa mewakili Papua dalam ajang PON nanti. “Ini adalah hadiah dari Tuhan Yesus sebagai hasil dari kerja kerasnya selama ini. Jujur tak mudah untuk bisa masuk dalam tim basket putri Papua karena persaingannya ketat sekali,” tutur Natalia.
Dia menambahkan, bersama ayahnya tak lupa mohon dukungan dari seluruh warga Provinsi Sulawesi Utara.”Walaupun bermain untuk Papua tapi saya bangga sebagai orang Raanan Baru, Kabupaten Minsel Sulawesi Utara yang bisa dipercayakan sebagai duta olahraga di Provinsi Papua,” pungkasnya.
Untuk diketahui Natalia Kumaat bisa masuk Tim PON Papua karena prestasinya dua kali berturut turut juara DBL. Sekaligus pemain terbaik bersama sekolahnya SMA Katolik Asisi Sentani yang mengantarkannya sebagai salah satu dari TIM DBL (fisrt team) perwakilan Papua yang berangkat 11 November lalu ke Surabaya selama seminggu untuk seleksi mewakili Indonesia ke Amerika. (ml)