Manado, Detikmanado.com – Menjelang pemusatan latihan Pra PON 2020 yang akan berlaga di Papua nanti, tim sepakbola Sulut melakukan latihan ringan di Stadion Klabat Manado yang diikuti sejumlah pemain yang sudah lolos tahap seleksi, Rabu (13/11/2019).
Namun sangat miris dengan kenyataan yang ada. Beberapa pemain dari beberapa Kabupaten dan Kota di Sulut masih belum bergabung. Padahal waktu persiapan sangat sedikit, mengingat Sulut adalah tuan rumah Pra PON cabang olahraga sepak bola zona Sulawesi.
Terkait dengan hal ini Pelatih Kepala Rudy Manumpil angkat bicara. Dirinya mengaku para pemain terhalang dengan event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan di Kota Bitung. “Sangat disayangkan, seharusnya hari ini mereka sudah bergabung tetapi karena event tersebut mereka lebih memilih bergabung dengan daerah masing-masing,” sesalnya.
Lanjutnya, meskipun mereka belum bisa bergabung dirinya masih membuka kesempatan karena baru 8 orang yang hadir dari total 33 pemain yang dipanggil untuk menjalani seleksi. “Mereka nantinya akan diseleksi menjadi 23 orang yang akan menjadi tim inti,” ungkapnya.
Menurutnya, seharusnya pengurus sepak bola dari kabupaten/kota mendukung serta memprioritaskan Pra PON ini dibandingkan kegiatan lainnya. “Mereka akan membawa nama Provinsi Sulut di tingkat nasional, dan seharusnya mereka lebih mengutamakan Pra PON,” tegasnya.
Sementara itu Jufry Rumondor Ketua Askot PSSI Kota Manado mengatakan pihaknya memberikan kebebasan kepada pemain untuk memilih untuk bergabung di tim yang mereka inginkan. “Saya mengusulkan Asprov Sulut menyurat ke PSSI untuk menunda penyelenggaraan Pra PON yang akan dilaksanakan di Kota Manado,” tuturnya.
Dia juga menambahkan untuk pemain yang bermain di Porprov nantinya akan diseleksi untuk mengikuti Pra PON 2020 nantinya. “Semoga ada solusi yang terbaik atas kejadian ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui penyelenggaraan Pra PON 2020 akan dilaksanakan pada tanggal 5 Desember dan pelaksanaan Porprov diselenggarakan pada tanggal 2 – 9 Desember tahun 2019. (ml)