Manado,DetikManado.com – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Jemaat GMIM Lahairoi Malalayang, Manado, Kolom X, melaksanakan ibadah syukur, Sabtu (17/08/2019).
Ibadah syukur dipimpin oleh Syamas Jeniaty Lombomulaki yang dalam pembacaan Alkitab diambil dari Ulangan 15:12-18 berperikop Memerdekakan Budak Ibrani.
Dalam khotbahnya Syamas Jeniaty menyampaikan, bacaan itu dipersiapkan kepada bangsa Israel ketika mereka akan keluar dari tanah Mesir. Umat Israel diberikan kesempatan untuk penghapusan dan pembebasan budak yang walaupun hal ini bukanlah suatu perkara yang gampang untuk dilakukan.
Dalam konteks bangsa Indonesia, lanjutnya, Indonesia yang telah dimerdekakan Tuhan dari penjajahan 74 tahun lalu. “Kita harus bersyukur karena orang sekarang kurang menikmati kemerdekaan,” ucapnya.
Sebagai warga negara Indonesia, lanjut dia, rakyat boleh menikmati kemerdekaan yang membuat bisa hidup bebas di negara Republik Indonesia. Walaupun saat ini menghadapi tantangan karena ada oknum-oknum tertentu yang hendak membubarkan NKRI. ”Sehingga kita selalu ada dalam doa Indonesia ini akan tetap utuh walaupun ada tantangan,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam Kolose 3 ayat 11 mengatakan dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi orang bersunat atau orang tidak bersunat. Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. Dengan makna kemerdekaan Republik Indonesia sebagai peringatan melawan penjajahan. “Maka sebagai umat Kristen peristiwa proklamasi kemerdekaan ini sebagai anugerah yang agung Allah berikan bagi bangsa dan pribadi,” lanjut Syamas Jeniaty.(hs)