Manado, DetikManado.com- Tradisi Pawai Taptu (Penetapan Waktu) saat malam jelang Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus digelar, Jumat (16/08/2019) sore, di halaman Mapolda Sulut.
Kegiatan ini dihadiri Kapolda Sulut Irjen Pol Remigius Sigit Tri Hardjanto dan Wagub Sulut Drs Steven Kandou serta Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Wagub mengatakan, kemerdekaan
ini diraih melalui proses pengorbanan air mata dan nyawa pejuang terdahulu
serta perjuangan para Proklamator Republik ini. “Jadi tidak serta merta
didapat dengan mudah tetapi melalui proses perjuangan yang sangat
panjang,” ujar Kandouw.
Lanjutnya,hal itu mengingatkannya akan kata Soekarno yaitu yang paling susah adalah merebut kemerdekaan ini dari bangsa lain.”Sesuai yang diamanatkan oleh Bung Karno ini untuk mengisi kemerdekaan dengan melakukan yang terbaik bagi bangsa ini,” katanya.
Kandouw juga menambahkan, ke depan kendala-kendala tidak hanya dari luar tetapi juga dari dalam karena itu dirinya mengajak bersama-sama Lepas landas melebihi bangsa-bangsa yang lain. “74 tahun sudah kita tinggal dan menikmati kemerdekaan ini,mari kita syukuri,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pawai Taptu ini, pejabat Forkopimda Sulut, dan perwakilan dari beberapa sekolah di Kota Manado.(ml)