Menurutnya, dengan adanya tol ini, akan menjadi budaya baru bagi masyarakat di Sulut ini. Iapun mencontohkan saat masuk tol harus bayar dengan non cash, dan sebelum masuk tol diharapkan sudah isi bensin terlebih dahulu. “ini harus dibiasakan, karena budaya baru,” ucapnya.
Dengan adanya jalur tol Manado-Bitung ini, akan memotong waktu yang tadinya sekitar 2 jam menjadi setengah jam. “Nanti kalau tol 40 km sudah jadi, akan memotong waktu tempuh dari 2 jam menjadi setengah jam, ini sangat efektif dan efesian, oleh karena itu dari aspek kamseltibcarlantas harus dikelola dengan bagus,” ujar Kakorlantas.
Rombongan bersepeda ini diikuti oleh pejabat Forkopimda Sulut diantaranya Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang, Danlantamal Brigjen TNI (Mar) Donar Philip Rompas, Danlanudsri Kolonel Penerbang Jhonny Sumaryana, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Tabana Bangun, Kepala Balai Jalan dan Jasa Marga serta para PJU Polda. (ml)