MANADO, DetikManado.com – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si., bersama para Pejabat Utama Polda Sulut menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Talaud, Minggu (13/01/2019), siang.
Hal tersebut dilakukan Kapolda di tengah-tengah agenda kunjungan kerjanya ke Polres Kepulauan Talaud.
Kedatangan Kapolda dan rombongan disambut langsung oleh Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara Ardiles Mewoh.
Kapolda selanjutnya mengecek langsung gudang penyimpanan logistik Pemilu dan situasi pengamanannya.
Kapolda meminta kepada personel kepolisian yang bertugas menjaga gudang logistik agar memperhatikan bukan hanya lingkungan luar, tetapi juga harus ikut terlibat untuk memastikan jumlah, jenis dan kondisi logistik yang ada di dalam gudang.
Lanjut Kapolda, pihaknya juga telah memberikan arahan bahwa pengamanan harus lebih diperkuat lagi.
“Dengan kondisi gudang yang besar ini, mungkin bisa disekat atau dipersempit, sehingga pengamanan bisa terfokus di satu titik,” jelas Kapolda.
Terkait pengiriman logistik Pemilu ke Pulau Miangas, juga menjadi perhatian serius Kapolda.
“Rencananya nanti dua minggu sebelum pelaksanaan Pemilu, mudah-mudahan semua logistik sudah dapat terkirim dengan aman,” pungkas Kapolda.
Sementara itu Mewoh menambahkan, untuk pengiriman logistik di wilayah Talaud, pihaknya mempertimbangkan faktor alam dan geografis.
“Namun ini jauh-jauh hari sudah kita antisipasi terkait kesiapan logistik, jumlah, tepat waktu juga diproduksi sehingga nanti tidak terkendala dengan aspek geografis,” ucapnya.
Pihak KPU, sambung Mewoh, juga akan mendahulukan pengiriman logistik Pemilu ke pulau terluar, karena sangat tergantung dengan kondisi cuaca.
“Tetapi dari sisi persiapan disaat ini, saya kira logistiknya sudah tersedia di gudang kita, tinggal secara bertahap kita melengkapi, misalnya surat suara yang memang masih dalam proses produksi,” terangnya.
Terkait potensi-potensi permasalahan, Mewoh menegaskan, sudah diantisipasi. “Secara umum untuk potensi-potensi permasalahan, kami sudah mengantisipasi, pertama dari aspek keamanan dan kedua aspek cuaca serta kondisi geografis, itu yang selalu kita pantau,” tandasnya. (***/tbn)