Kasus SMK Ichthus Manado, dan Lemahnya Kinerja Pengawas Sekolah

Koordinator Pengawas SMA/SMK Sulut Dr Hermanus Bawuoh MSi.

Kepala SMK Ichthus Manado Katharina Lapagu SPd didampingi salah seorang guru Nevita Wantania saat ditemui wartawan di sekolahnya, Senin (04/11/2019), mengungkapkan sejak sekolah itu berdiri di tahun 2017, pihaknya punya komitmen kuat untuk mengembangkan lembaga pendidikan itu. Pengembangan itu baik secara fisik sarana dan pra sarana termasuk perangkat pembelajaran. “Namun memang kami kurang mendapat bimbingan dari Pengawas Sekolah. Padahal kami berharap ada koreksi dan catatan dari Pengawas Sekolah sehingga kami bisa berbenah,” ujarnya sambil menambahkan, sejak sekolah itu berdiri sudah hampir 3 tahun, hanya 3 kali dikunjungi oleh Pengawas Sekolah.

Katharina mengatakan, kedatangan Pengawas Sekolah itu hanya untuk meminta data jumlah siswa di sekolahnya.

Bacaan Lainnya

Koordinator Pengawas SMA/SMK Sulut Dr Hermanus Bawuoh MSi saat dikonfirmasi mengatakan, tugas pengawasan ke SMK Ichthus Manado menjadi tanggung jawab Koordinator Pengawas Manado. “Saya hanya mendapat laporan dari Koordinator Manado. Selama ini sudah 3 kali Pengawas Sekolah yakni Husein Otaya mendatangi sekolah itu,” ujar Bawuoh saat dikonfirmasi, tadi malam.

Husein yang dihubungi juga mengakuinya. “Sudah tiga kali saya mendatangi sekolah itu, sejak izin operasionalnya keluar,” ujarnya. (joe/ml)

Komentar Facebook

Pos terkait