Kemenkes Setujui RSUD Kotamobagu Operasikan Fasilitas Layanan Cuci Darah

Ruang perawatan pasien cuci darah atau dialisis di RSUD Kotamobagu siap beroperasi.

Kotamobagu, DetikManado.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi menyetujui beroperasinya layanan cuci darah atau hemodialisis (HD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu.

Persetujuan Kemenkes kepada RSUD Kotamobagu mengoperasikan layanan cuci darah, itu menyusul kedatangan tim visitasi melakukan pengecekan secara langsung, terkait kesiapan layanan HD di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu pada Kamis (31/10/2024).

Bacaan Lainnya

Signal segera beroperasinya layanan cuci darah ini, disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) RSUD Kotamobagu Fernando Mongkau Skep.Ns.MKes, seusai pelaksanaan visitasi oleh tim Kemenkes di rumah sakit tersebut.

“Puji Tuhan, hasil visitasi dinyatakan RSUD Kotamobagu diberikan izin untuk layanan dialisis atau cuci darah. Untuk sertifikatnya akan ditandatangani Menteri Kesehatan dan akan diberikan langsung oleh Kemenkes dalam waktu dekat,” ujar Fernando.

Dikatakan bahwa upaya RSUD Kotamobagu dalam meningkatkan mutu layanan ini tidak lepas dari dukungan penuh Penjabat (Pj) Wali Kota Abdullah Mokoginta SH MSi, Sekda Sofyan Mokoginta SH ME, serta seluruh jajaran Pemkot Kotamobagu.

“Pihak RSUD Kotamobagu sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada wali kota, sekda serta seluruh jajaran Pemkot Kotamobagu yang telah mensupport kami dalam rangka menghadirkan layanan fasilitas cuci darah di RSUD Kotamobagu,” ucapnya.

Ia menambahkan, fasilitas layanan cuci darah ini akan menjadi program unggulan RSUD Kotamobagu, mengingat selama ini untuk pasien cuci darah yang dirujuk ke rumah sakit di Manado didominasi pasien dari wilayah Bolmong Raya.

“Dengan adanya fasilitas cuci darah di RSUD Kotamobagu tentunya pasien dari Kotamobagu maupun Bolmong Raya bahkan daerah tetangga, tidak perlu lagi jauh-jauh ke Manado untuk melakukan cuci darah, karena sudah tersedia di RSUD Kotamobagu,” ungkapnya.

Fernando menambahkan, untuk operasional fasilitas cuci darah tersebut akan ditunjang SDM handal, baik dokter spesialis terlatih, tenaga perawat mahir hingga tenaga teknis terlatih. “Jadi bisa kami pastikan paling lambat awal Desember tahun ini layanan cuci darah sudah mulai beroperasi,” pungkasnya.(Nicolaus Paath)

Komentar Facebook

Pos terkait