Terkait kegiatan ini, Awondatu menilai pelatihan itu dapat menambah wawasan para siswa tentang dunia jurnalistik. “Ini sangat bermanfaat bagi peserta didik khususnya jenjang SMA dan SMK karena dari sini wawasan tentang jurnalistik akan dipahami oleh anak didik. Bahkan mereka nanti akan dapat menangkal berita-berita yang bersifat hoaks yang lagi marak yang saat ini,”katanya.
Dia menambahkan, lewat kegiatan itu para peserta dapat menyaring berita-berita yang sebenarnya hoaks dan mana berita yang sebetulnya. “Khususnya untuk penguatan pendidikan karakter menurut saya ini sangat penting, karena dengan kegiatan ini anak-anak akan dibentuk karakternya untuk menjadi siswa-siswa yang mandiri,” pungkasnya. (ml)