Manado – Meskipun kota Manado masih berada di zona orange soal tingkat resiko penyebaran Covid 19, namun dinamika pergerakan ekonomi di semua sektor mulai pulih kembali. Hal ini terlihat ketika hampir semua dunia usaha di kota metropolitan Manado mulai membuka usaha mereka.
“Kami bersyukur karena bapak Walikota ikut memberikan kesempatan kepada kami untuk tetap berdagang, meskipun kami tetap dalam penerapan protap covid,” kata Jefri Mandak, salah satu pedagang sepatu di kawasan eks shopping center Manado.
Menurut Jefri, sejak pemkot Manado memberikan kelonggaran untuk berdagang sejak bulan Juli 2020 lalu, maka dirinya bersama pedagang yang lain mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari, meskipun omset penjualan mereka tidak sebanding dengan kondisi disaat belum pandemi.
“Sejak Covid menghantam bulan Maret 2020 lalu, kita bersyukur Walikota tidak pernah memberlakukan lockdown dan kami bisa berjualan meskipun omset kami masih sepi,” tambah Ismed Lihawa, pedagang kebutuhan rumah tangga lainnya.
Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dalam sebuah diskusi baru-baru ini mengatakan, pihaknya sejak Februari 2020 lalu telah melakukan kajian soal dampak penyebaran virus Covid-19 terhadap pendapatan per kapita masyarakat di kota Manado.
Menurut Lumentut, sejak peristiwa penyebaran virus pertama kali di kota Wuhan, pihaknya sejak dini sudah mengsosialisasikan kepada masyarakat di kota Manado untuk memberdayakan lahan tidur yang ada di sekitar kita, termasuk memanfaatkan pekarangan rumah kita dengan teknologi pertanian sederhana.
“Saya mungkin orang pertama yang meng-kampanye-kan marijo torang bakobong, meskipun dengan teknologi pertanian yang sangat sederhana,” tutur Walikota.
Dibidang jasa dan perdagangan umum, semenjak Agustus 2020 lalu, transaksi perdagangan di kota Manado termasuk cukup tinggi. Itu terlihat, ketika sejumlah sarana pertokoan bahkan mall mulai dibuka kembali, meskipun dengan penerapan protap covid yang sangat ketat.
“Saya berfikir bahwa masyarakat saya harus hidup di situasi pandemi, meskipun kita wajib mematuhi protap kesehatan,” urai Lumentut.
Tidak hanya sektor perdagangan, Walikota Manado juga mulai membangkitkan sektor pariwisata lokal dengan mulai beroperasinya sebagian besar hotel di kota Manado, meskipun tingkat daya huni masih belum maksimal.
“Bapak dan Ibu bisa merasakan bagiamana lalu lintas kita mulai macet. Sejumlah titik-titik perekonomian mulai dipadati pengunjung. Ini bukti bahwa, ekonomi di kota Manado mulai hidup kembali,” jelas Walikota. (*)