Kiper Real Madrid Thibaut Courtois: Sulit untuk Gagal Sebelum Final Liga Champions

Kiper Real Madrid Thibaut Courtois menyatakan sulit untuk menghadapi kenyataan timnya gagal sebelum final Liga Champions. Madrid disingkirkan Manchester City, Kamis (18/5/2023), di Etihad Stadium. (Foto:realmadrid.com)

Manchester, DetikManado.com – Thibaut Courtois dan Dani Carvajal berbicara kepada pers setelah pertandingan Real Madrid melawan Manchester City di semifinal Liga Champions, Kamis (18/5/2023).

“Manchester City benar-benar menekan kami sejak awal, tidak membiarkan kami memainkan bola keluar dan mereka menekan dengan banyak pemain sehingga kami kembali ke area kami,” ujar Kiper Real Madrid Thibaut Courtois mengomentari hasil pertandingan semifinal Liga Champions.

Bacaan Lainnya

Thibaut Courtois mengatakan, timnya mencoba mengatasi dengan cukup baik sejak awal, tetapi Madrid tidak berhasil memaksakan diri, menciptakan peluang, atau menyebabkan masalah bagi City.

“Mereka sangat nyaman dan mereka mendapatkan gol. Kami kesulitan untuk masuk ke dalam permainan,” ujarnya sebagaimana dilansir dari laman resmi klub.

Thibaut Courtois mengatakan, jika tembakan Tonny Kroos masuk, mungkin itu akan mengubah jalannya pertandingan. Gol kedua City terjadi setelah rebound yang tidak menguntungkan dan hal-hal semacam itu merugikan Real Madrid tahun ini.

“Kami memulai dengan cukup baik setelah jeda, tetapi kami berjuang untuk menciptakan peluang hari ini dan kami tidak mengoper bola dengan bersih,” ujarnya.

Dia mengatakan, Madrid harus menontonnya kembali karena tidak mudah melihat pertandingan dari garis gawang. Madrid membutuhkan waktu untuk melakukan pelanggaran, bola kedua semuanya jatuh ke tangan City dan Madrid melewatkan banyak umpan mudah.

“Lagi pula, tidak mudah melawan mereka jika kita menghabiskan waktu mengejar bola. Kami harus memenangkan bola kembali lebih cepat dan mengalir ke depan karena mereka selalu memiliki tujuh atau delapan orang di lini tengah kami, tetapi kami tidak berhasil melakukannya,” ujar Thibaut Courtois.

Dia mengatakan, sulit untuk gagal sebelum final, tetapi Madrid kalah dari tim hebat. Di Liga Inggris City tak terbendung. Ini bukan permainan terbaik Madrid dan jika tidak dalam kondisi terbaik, ini terjadi.

“Cara kami kalah adalah yang terburuk. Anda bisa kalah dalam perpanjangan waktu atau adu penalti, 2-1 atau 1-0. Itu bisa menyakitkan jika Anda memberikan segalanya di lapangan. Tapi ini kekalahan yang sangat berat. Kami harus bangga dengan cara kami melangkah sejauh ini,” ujarnya memungkasi. (Yoseph Ikanubun)


Pos terkait