Manado, DetikManado.com – Kelurahan Dendengan Luar, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Provinsi Sulut, merupakan salah satu Kampung Pancasila yang masuk dalam nominasi untuk penilaian Penghargaan Kasad Kampung Pancasila Tahun 2023 yang digelar di Jakarta, Jumat (8/12/2023) malam.
Kampung Pancasila merupakan desa atau Kelurahan yang dijadikan sebagai tempat implementasi nilai Pancasila dan dijadikan sebagai contoh dalam penerapan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya sikap toleransi antar suku dan umat beragama yang hidup damai tanpa adanya konflik.
Hal itulah yang melatarbelakangi Kodim 1309/Manado bersama Pemkot Manado untuk menjadikan Kelurahan Dendengan Luar yang memiliki populasi penduduk sebanyak 3.262 jiwa dan 890 KK yang terdiri dari berbagai suku dan agama, untuk dicanangkan sebagai Kampung Pancasila. Kemudian diikutsertakan dalam Penghargaan Kasad Kampung Pancasila 2023.
Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han) mengatakan dalam penilaiannya, Kampung Pancasila Kelurahan Dendengan Luar berhasil masuk 10 besar nasional TNI AD untuk nominasi sebagai Kampung Pancasila Kategori Perkotaan.
“Dengan masuknya Kelurahan Dendengan Luar sebagai nominator jadi ajang pembuktian eksistensi Kelurahan Dendengan Luar yang berada di Kota Manado, Provinsi Sulut dengan motto Kota Manado Hebat, Maju dan Sejahtera,” katanya.
Dandim 1309/Manado merasa bersyukur dan mengatakan bahwa pencapaian ini dapat menjadi bukti bahwa kehidupan sosial di masyarakat Kota Manado selalu menjunjung tinggi nilai Pancasila.
“Kita sangat bersyukur karena kita bisa menjadi nominator 10 besar untuk kategori kelurahan perkotaan. Ini menunjukkan bahwa kita di Kota Manado ini bisa menciptakan kerukunan antar umat beragama berdasarkan landasan Pancasila dan tolok ukurnya adalah masuknya kita sebagai finalis ini,” ujar Kolonel Teddy.
Kolonel Teddy berharap dengan masuknya Kelurahan Dendengan Luar sebagai nominasi Kampung Pancasila ini dapat menjadikan contoh bagi Kelurahan lain yang ada di Kota Manado bahkan seluruh Provinsi Sulut.
“Mudah-mudahan dengan masukannya Kodim 1309/Manado sebagai Nominasi Kampung Pancasila Kategori Perkotaan bisa membuat kita menjadi contoh implementasi Pancasila untuk hidup rukun antar suku dan agama, Kampung Pancasila sebagai wadah kebhinekaan dan toleransi,” ucapnya.
Lurah Dendengan Luar Monalisa M Kumeang SSTP MSi mengimbau kepada masyarakat agar tidak lupa terhadap nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat agar bisa menjaga kerukunan dan kesatuan sebagai sebuah jati diri bangsa.
Sementara Babinsa Dendengan Luar Sertu Gidion Lule mengungkapkan bahwa toleransi yang diciptakan dalam Kampung Pancasila Kelurahan Dendengan Luar bukanlah sebuah rekayasa untuk perlombaan, tetapi memang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat dalam menjaga kerukunan.
Menurutnya, Kelurahan Dendengan Luar memiliki nilai toleransi yang sangat tinggi. Ada warga beragama Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu, juga Budha. Juga beragam suku seperti Sangihe, Gorontalo, Bugis, Ambon, Jawa, Tionghoa, Minahasa, Batak dan semuanya saling menghargai serta derajatnya sama.
“Masyarakat di sini menyadari bahwa landasan Pancasila harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. (yos)