Dia mengatakan bahwa link and match adalah merupakan salah satu kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek), yang dikembangkan untuk meningkatkan relevansi antara SMK dengan kebutuhan dunia industri.
Kebijakan ini berdasarkan atas Instruksi Presiden (Inpres) No/9 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
Meski memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, menurut Jokowi masih ada kekurangan minor yang dapat dilengkapi untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran sekolah. Presiden pun menyampaikan bahwa pemerintah akan membantu hal tersebut dengan menyediakan alat digital laser dan pengangkut pesanan.
“Saya kira bagus. Kami akan bantu,” tandas Jokowi mengakhiri.
Turut mendampingi kunjungan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan. (Yoseph Ikanubun)