Manado, DetikManado.com – Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) wilayah Sulut, sukses memilih ketua baru periode 2020-2025 melalui Musyawarah Daerah (Musda) pertama yang digelar secara online, Kamis (18/06/2020).
Musda yang dihadiri 15 pemilik suara sah ini dipandu Teddy Manueke selaku ketua steering committee. Di mana dalam pencalonan para pemilik suara mengajukan 5 nama bakal calon ketua wilayah IAII Sulut, yakni Lucky Mangkey, Deyidi Mokoginta, Teddy Manueke, Made Krisnanda, dan Vivi Rantung.
Usai ditetapkan, kelima calon ketua ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi misinya kepada peserta musda. Dan calon pertama yang mendapat kesempatan yaitu Lucky Mangkey. Pada kesempatan itu, Lucky yang merupakan calon petahana memaparkan visi dan misinya untuk memajukan IAII baik di tingkat Sulut maupun nasional.
Kemudian calon kedua Deyidi Mokoginta, meskipun dia menyampaikan sejumlah gagasan untuk kemajian IAII Sulut. Namun Mokoginta memberikan catatan pertimbangan kepada peserta Musda terkait pencalonan dirinya.
“Secara pribadi saya belum berkonsultasi dengan kantor, apakah saya bisa menjadi ketua di organisasi profesi,” jelas Mokoginta.
Teddy Manueke mengundurkan diri sebagai calon ketua dengan alasan bahwa dirinya tergabung dalam IAII bukan karena punya keahlian informatika, tapi universitas yang dia pimpin memiliki jurusan tersebut.
“Keahlian saya bukan di informatika, namun saya tetap siap membantu untuk kemajuan IAII Sulut,” ujar Teddy yang juga Rektor Universitas Nusantara Manado.
Senada dengan Manueke, Vivi Rantung juga mengundurkan diri dari pencalonan. Dia mengaku belum siap menjadi ketua, namun tetap memberikan dukungan untuk kemajuan IAII.
Sementara itu, calon kelima Made Krisnanda dalam visi misinya memberikan perhatian pada peningkatan kemampuan para ahli informatika di daerah ini.
Dengan demikian diputuskan ada tiga calon ketua yang diajukan kepada peserta musda untuk dipilih, yakni Lucky Mangkey dari Universitas Nusantara Manado, Deyidi Mokoginta dari Universitas Teknologi Sulawesi Utara Manado, dan Made Krisnanda dari Universitas Negeri Manado.
Pemilihan itu dimenangkan oleh Lucky Mangkey yang berhasil meraup 12 suara, disusul Deyidi Mokoginta 2 suara, dan Made Krisnanda 1 suara.
“Dengan demikian kita tetapkan Lucky Mangkey sebagai ketua wilayah IAII Sulut periode 2020-2025,” tutur pimpinan sidang Teddy Manueke saat membacakan penetapan hasil pemilihan.
Selain ketua, Musda ini juga memilih pengurus inti yaitu Sekretaris Vivi Rantung, dan Bendahara Cindy Munaiseche. Sedangkan untuk pengisian struktur kepengurusan, steering committee menyerahkan sepenuhnya kepada ketua terpilih.
“Ini merupakan pelopor musyawarah virtual di sulut yang dilakukan dengan prinsip-prinsip demokrasi. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemilih, kepercayaan saudara-saudara tidak akan saya sia-siakan,” tutur Lucky Mangkey dalam sambutannya selaku Ketua terpilih.
Lebih lanjut mantan Rektor Universitas Nusantara Manado ini mengungkapkan, rencana kerja ke depan salah satunya yaitu berkunjung ke Bupati dan Wali Kota di Sulut untuk mensosialisasikan IAII.
“Saya juga akan mempresentasikan kepada dewan, supaya produk-produk yang ada hubungan dengan informatika harus melibatkan ahli, dan ahli itu harus dari IAII,” jelasnya.
Tak hanya itu, dia juga berencana akan menyambangi Pengadilan dan Kejaksaan, supaya untuk saksi-saksi ahli tentang informatika, harus diambil dari IAII. (red)