Hal yang sama dikatakan Ketua Panitia Acara Adat Dumia Umbanua, Novi Ngangi yang menilai kearifan lokal warisan leluhur ini harus terus dilestarikan turun temurun oleh masyarakat Desa Laikit dan Desa Dimembe yang merupakan Desa Teranak. “Jadi tugas kita selalu melaksanakan kegiatan ini dan mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat, agar terus menjaga dan melestarikan kearifan lokal. Ini untuk memperkuat persatuan masyarakat untuk saling membantu atau bergotong royong dalam segala hal agar kita boleh selalu diberkati,” tuturnya.
Ngangi juga mengajak masyarakat untuk memohon kepada Opo Empung atau Tuhan yang Maha Kuasa lewat leluhur. “Agar supaya sepanjang tahun 2020 ini kita diberkati dan dijauhkan dari kecelakaan, termasuk segala usaha kerja kita,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini anggota DPRD Sulut Melky Pangemanan, Hukum tua Desa Laikit Maria Koloay, Hukum tua Desa Dimembe Johanis Tuwaidan, serta tokoh masyarakat dan warga kedua desa. (ml)