Manado, DetikManado.com – Pengamat politik Ferry Daud Liando mengatakan, proses pemilihan umum (pemilu) baru dalam tahapan awal. Setelah peserta pemilu ditetapkan, kini sedang dalam proses awal penyusunan daftar pemilih.
“Namun syahwat para elit politik makin tidak terkendali. Seolah-olah nafsu untuk berkuasa dan menduduki jabatan tak dapat ditahan lagi,” ujarnya.
Dia menyebutkan, tahapan kampanye baru akan dimulai pada 28 November 2023, namun sejumlah partai politik (parpol) tanpa malu sudah mulai berkampanye.
Dosen Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado itu menilai, sejumlah elit belum juga ditetapkan sebagai calon presiden namun makin gesit berkunjung ke daerah-daerah menarik simpati.
Menurutnya, para pengurus parpol tanpa kendali mulai saling menyerang satu sama lain.
Media pun mulai ikut merespon. Media, bagi dia, mulai terkesan mengadu domba antara parpol satu dengan parpol yang lain.
“Kita menyaksikan debat-debat di televisi tanpa memiliki nilai edukasi. Tanpa di sadari debat para aktor ini mulai memicu polarisasi di masyarakat. Kesannya pemilu makin liar tanpa kendali,” sambungnya.
Menurut Ferry, sepertinya pemilu 2024 hanya akan menjadi ajang saling rebutan jabatan para aktor-aktor politik dan tidak akan memberikan makna apa-apa bagi masyarakat.
Penulis: Mikhael Labaro
Editor: Richard Fangohoi