Manado, DetikManado.com – Pemilu 2024 sudah digelar Rabu 14 Februari 2024 lalu. Selain memilih Presiden dan Wakil Presiden, juga memilih anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Nah menarik untuk ditunggu, siapa saja yang bakal mengisi 6 kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulut.
Diketahui, untuk menentukan pembangian kursi DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, digunakan Metode Sainte Lague.
Sainte Lague menggunakan bilangan pembagi suara berangka ganjil (1, 3, 5, 7, 9 dan seterusnya) untuk mendapatkan kursi. Partai yang sudah mendapatkan kursi, di penghitungan selanjutnya akan dibagi dengan bilangan pembagi yang lebih besar.
Diketahui, dari Dapil Sulut terdapat 6 kursi ke DPR RI. Enam kursi ini yang diperebutkan partai-partai kontestan Pemilu 2024.
Berdasarkan data yang diperoleh dari laman pemilu2024.kpu.go.id, hingga Minggu (25/2/2024), pukul 20.00 Wita, surat suara sudah masuk dari 5731, dari total 8240 TPS di Sulut, atau sebanyak 69.55% suara.
Dari data tersebut, ada 5 partai dengan perolehan suara terbanyak yakni PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Gerindra, dengan rincian seperti di bawah ini.
PDI Perjuangan: 295.488 suara
Partai Demokrat: 178.888 suara
Partai Golkar: 116. 833 suara
Partai Nasdem: 98.951
Partai Gerindra: 68.350
Nah, bagaimana membagi 6 kursi DPR RI itu berdasarkan perolehan suara partai-partai tersebut?
Cara Menghitung Kursi Pertama
Untuk menghitung kursi pertama, maka masing-masing partai tersebut harus dibagi dengan angka ganjil 1. Berikut uraiannya:
PDI Perjuangan: 295.488/1= 295.488 suara
Partai Demokrat: 178.888/1= 178.000 suara
Partai Golkar: 116. 833/1= 116. 833 suara
Partai Nasdem: 98.951/1= 98.951 suara
Partai Gerindra: 68.350/1= 68.350 suara
Dengan demikian, partai yang memperoleh kursi pertama di dapil tersebut adalah PDIP dengan jumlah 295.488 suara.
Cara Menghitung Kursi Kedua
Karena PDIP telah mendapat kursi pada pembagian kursi pertama, maka pada pembagian kursi kedua PDIP dibagi dengan angka ganjil 3. Sementara itu, parial lainnya tetap dibagi angka 1 karena belum mendapatkan kursi.
PDI Perjuangan: 295.488/3= 98.496 suara
Partai Demokrat: 178.888/1= 178.000 suara
Partai Golkar: 116. 833/1= 116. 833 suara
Partai Nasdem: 98.951/1= 98.951 suara
Partai Gerindra: 68.350/1= 68.350 suara
Berdasarkan hasil penghitungan, maka yang berhak atas kursi kedua adalah Partai Demokrat dengan perolehan 178.888 suara. Suara terbanyak dibandingkan partai lainnya.
Cara Menghitung Kursi Ketiga
Pada penentuan kursi ketiga, penghitungan kursi PDIP dan Partai Demokrat dilakukan melalui pembagian angka ganjil 3. Sementara itu, partai lainnya masih tetap dibagi dengan angka 1 karena belum mendapatkan kursi saat pembagian kursi pertama dan kedua.
PDI Perjuangan: 295.488/3= 98.496 suara
Partai Demokrat: 178.888/3= 58.963 suara
Partai Golkar: 116. 833/1= 116. 833 suara
Partai Nasdem: 98.951/1= 98.951 suara
Partai Gerindra: 68.350/1= 68.350 suara
Berdasarkan penghitungan tersebut, Partai Golkar memperoleh kursi ketiga dengan jumlah suara terbanyak yaitu 116.833. Suara terbanyak dibanding partai lainnya.
Cara Menghitung Kursi Keempat
Pada penghitungan kursi keempat, PDIP, Partai Demokrat dan Partai Golkar masing-masing dibagi dengan angka 3, karena sebelumnya sudah memperoleh kursi. Sementara lainnya tetap dibagi angka 1.
PDI Perjuangan: 295.488/3= 98.496 suara
Partai Demokrat: 178.888/3= 58.963 suara
Partai Golkar: 116. 833/3= 38. 944 suara
Partai Nasdem: 98.951/1= 98.951 suara
Partai Gerindra: 68.350/1= 68.350 suara
Berdasarkan penghitungan, maka Partai Nasdem memperoleh kursi keempat dengan jumlah suara terbanyak 98.951, dibanding suara partai lainnya.
Cara Menghitung Kursi Kelima
Dikarenakan PDIP, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Nasdem sudah mendapatkan kursi, maka jumlah total suara partai akan dibagi 3. Sedangkan Partai Gerindra tetap dibagi angka 1 karena belum memiliki kursi.
PDI Perjuangan: 295.488/3= 98.496 suara
Partai Demokrat: 178.888/3= 58.963 suara
Partai Golkar: 116. 833/3= 38. 944 suara
Partai Nasdem: 98.951/3= 32.983 suara
Partai Gerindra: 68.350/1= 68.350 suara
Bedasarkan penghitungan, kursi kelima didapatkan oleh PDIP dengan perolehan suara terbanyak 98.496 suara. Jumlah ini melebih jumlah suara partai lainnya.
Cara Menghitung Kursi Keenam
Dikarenakan PDIP sudah mendapatkan dua kursi, yakni kursi pertama dan kursi kelima, maka selanjutnya suara total PDIP akan dibagi dengan angka 5. Sedangkan Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Nadem karena sudah mendapat 1 kursi dibagi dengan angka 3. Untuk Partai Gerindra, total suaranya dibagi angka 1 karena belum mendapat kursi.
PDI Perjuangan: 295.488/5= 59.097 suara
Partai Demokrat: 178.888/3= 58.963 suara
Partai Golkar: 116. 833/3= 38. 944 suara
Partai Nasdem: 98.951/3= 32.983 suara
Partai Gerindra: 68.350/1= 68.350 suara
Bedasarkan penghitungan, kursi keenam didapatkan oleh Partai Gerindra perolehan suara terbanyak 68.350. Jumlah ini melebih jumlah suara partai lainnya.