Dia juga menjelaskan alasannya mengembalikan Pin emas dan memilih menggunakan pin kuningan. Dia mengatakan itu bagian dari penghematan anggaran Rp.450 juta. “Kalau diberikan beasiswa kepada mahasiswa dan siswa di Sulut saya kira lebih bermanfaat ketimbang Pin yang hanya berupa aksesoris,” ujarnya.
Pangemanan menambahkan, mulai hari pertama kerja PSI akan langsung membuka posko aduan dan siap menerima keluhan serta aspirasi masyarakat Sulut. Posko itu dibuka setiap Hari Senin-Kamis, pukul 09.00 – 11.00 Wita.(tr-02)