Paus Fransiskus Bakal Berdialog dengan Pemimpin Islam di Bahrain

Pemandangan Stadion Nasional Bahrain, lokasi di mana Paus Fransiskus akan memimpin Misa. (Foto: Vatikan Media)

 

Vatikan, DetikManado.com – Paus Fransiskus mengajak umat beriman untuk berdoa bagi Perjalanan Apostoliknya yang akan datang ke Bahrain pada 3 sampai 6 November 2022.

“Kiranya setiap pertemuan dan acara dapat menjadi kesempatan yang bermanfaat untuk mempromosikan, dalam nama Tuhan, penyebab persaudaraan dan perdamaian,” ujar Paus Fransiskus di situs vaticannews.va.

Pada Selasa (1/11/2022), Hari Raya Semua Orang Kudus, Paus Fransiskus berdoa Angelus bersama umat beriman yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus.

 

Setelah doa, ia berbicara kepada mereka yang hadir, dimulai dengan membahas Perjalanan Apostoliknya yang akan datang ke Bahrain.

Pada Kamis 3 Nopember 2022, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan ke Kerajaan Bahrain, di mana ia akan tinggal sampai hari Minggu.

“Ini akan menjadi perjalanan di bawah bendera dialog,” katanya.

Sementara di negara itu, Paus akan berpartisipasi dalam ‘Forum Bahrain untuk Dialog: Timur dan Barat untuk Koeksistensi Manusia’.

Menurutnya, momen itu akan memiliki tema kebutuhan yang tak terhindarkan bagi Timur dan Barat untuk datang lebih dekat bersama untuk demi koeksistensi manusia.

Bapa Suci menambahkan bahwa selama perjalanannya dia akan memiliki kesempatan untuk terlibat dengan perwakilan agama, khususnya Islam.

Setelah Forum Dialog, Paus akan bertemu dengan Syekh Ahmad Muhammad Al-Tayeb, Imam Besar Al-Azhar, dan mengadakan audiensi dengan anggota Dewan Sesepuh Muslim.

Pertemuan-pertemuan ini akan diikuti dengan pertemuan ekumenis dan doa untuk perdamaian dengan anggota dari berbagai denominasi Kristen, di Katedral Our Lady of Arabia di Awali.

Paus mengakhiri pidatonya dengan meminta doa untuk perjalanannya.

‘Saya meminta semua orang untuk menemani saya dengan doa, sehingga setiap pertemuan dan acara dapat menjadi kesempatan yang bermanfaat untuk mempromosikan, dalam nama Tuhan, penyebab persaudaraan dan perdamaian, yang sangat dibutuhkan oleh zaman kita sekarang ini,” ujarnya.

Paus juga menggunakan periode setelah Angelus untuk meminta doa bagi Ukraina, permintaan yang terus dia buat sejak pecahnya perang di negara itu.

‘Saudara dan saudari yang terkasih, tolong, jangan lupakan Ukraina yang mati. Mari kita berdoa untuk perdamaian; mari kita berdoa agar ada perdamaian di Ukraina,” ujarnya.

Bapa Suci juga mengambil kesempatan untuk menyapa berbagai kelompok peziarah yang berkumpul di kerumunan.

Juga peserta dalam ‘Race of the Saints’, lari sepuluh kilometer yang dimulai di alun-alun St Peter, yang tahun ini bertujuan untuk berlomba kesadaran kesulitan yang dihadapi oleh anak-anak di Republik Demokratik Kongo.

“Saya senang menyambut para peserta dalam Perlombaan Orang-Orang Suci, yang dipromosikan oleh Yayasan Missioni Don Bosco,” kata Paus Fransiskus. (Yoseph Ikanubun)

Komentar Facebook

Pos terkait