Minut, DetikManado.com – Pinatuarian Ne Tou Klabat (PNTK) langsung bergerak cepat membantu warga yang terdampak banjir bandang di Desa Klabat, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) pada Sabtu (18/3/2023).
PNTK yang dipimpin Roy Kambey tersebut melakukan penggalangan dana dari para anggota dengan cara bergotong royong. Bantuan tersebut ditujukan kepada warga yang terdampak berjumlah 9 KK atau 24 jiwa, termasuk 5 Lansia.
“Uang yang dikumpulkan kami buat dua dapur umum baik saudara kita yang beragama Islam dan yang Kristen,” ujar dia, Minggu (19/3/2023).
“Sejak hari pertama bencana sebelum ada dapur umum telah dibantu makanan dos bagi warga terdampak dan masyarakat yang membantu,” lanjut Roy.
Roy menjelaskan, dapur umum tersebut sangat diperlukan setelah bencana, sehingga pihaknya membantu para warga yang terdampak akibat bencana tersebut.
“Ya, dapur umum ini kami buat guna membantu masyarakat yang terdampak dan masyarakat yang membantu warga yang terdampak dalam membersihkan lumpur, kayu yang menimpah rumah warga,” ungkapnya.
Kata dia, dapur umum itu telah tersedia makanan siap saji yang dibantu puluhan ibu-ibu. Mereka saling membantu menyediakan makanan bagi warga terdampak dan masyarakat yang datang membantu membersihkan lumpur dan puing-puing kayu di lokasi bencana.
“Kami sebagai organisasi perkumpulan masyarakat Klabat yang sudah tinggal di luar Desa Klabat yang bernama Pinatuarian Ne Tou Klabat (PNTK) berharap dapur umum ini bisa membantu warga di sini,” ucap Roy.
Perkumpulan PNTK yang dipimpinnya bertujuan saling membantu bila ada warga Desa Klabat yang terkena bencana maupun warga kurang mampu yang memerlukan bantuan.
“Kepedulian sosial kami lakukan bukan hanya pada warga klabat saja, tetapi warga desa lain kami bantu jika terkena musibah atau lainnya yang sangat memerlukan bantuan,” lanjut Roy.
Kepedulian PNTK telah dilakukan sejak wadah ini berdiri seperti bantuan yang diberikan untuk korban kebakaran di Bitung, banjir bandang di Manado.
Tak hanya itu, organisasi PNTK beberapa kali turut memberikan sembako maupun uang tunai kepada umat Islam dan Kristen yang akan menyambut lebaran maupun Natal.
Diketahui hingga hari kedua sejak bencana ini terjadi, pihak TNI, Polri, Pemkab Minut seperti BPBD Minut, Damkar Minut, dan dibantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung serta masyarakat Klabat melakukan pembersihan rumah yang terdampak seperti di jalan yang ada lumpur dan puing – puing kayu.
Penulis: Yoseph Ikanubun
Editor: Richard Fangohoi