Dia menyampaikan KPU sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dimana 52% total populasinya diisi dari Gen Z dan Milenial. Dengan demikian, Pemilu 2024 juga akan sangat ditentukan dengan bagaimana preferensi, kepentingan, pembacaan dan persepsi politik para teman-teman muda terhadap politik, pemilu dan terhadap bangsanya sendiri dengan semangat kepemiluannya.
“KPU sadar betul dengan generasi berbeda dan pemanfaatan teknologi informasi yang berbeda yang sekarang sangat mudah untuk diakses. Sekiranya teman-teman muda bisa membantu KPU untuk memfilter berita-berita hoax, fitnah dan mengacu pada politasi SARA walaupun itu tidak sebagai hal utama, tapi sebagai alat untuk melengkapi dan membantu kerja-kerja KPU,” papar dia.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua KPU Sulut Kenly M Poluan, Rektor IAIN Manado Dr Ahmad Rajafi M Hi, Pembina Gusdurian Pdt Ruth Ketsia Wangkai MTh serta komunitas disabiltas dan komunitas perempuan. (Yoseph Ikanubun)