Tondano, DetikManado.com – Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Pengurus Daerah (PD) Minahasa mengadakan diskusi memperingati Hari Tani Nasional 2021, Jumat (24/9/2021), di Desa Ampreng, Kec. Langowan, Minahasa, Sulut.
Tema diskusi itu “Peringatan Hari Tani 2021: Mempertanyakan Kemerdekaan Petani” dan dimoderatori Ketua BPAN Minahasa, Johanes Gerung SPd.
Gerung mengatakan bahwa peringatan Hari Tani itu adalah refleksi dalam konteks perjuangan warga petani Kelelondey.
“Dari diskusi ini memberikan dukungan serta dorongan bagi perjuangan warga petani kelelondey,” ujarnya kepada DetikManado.com melalui pesan singkat, Sabtu (25/9/2021).
Gerung berharap kiranya diskusi ini memantik dan memberikan semangat bagi perjuangan, yang sementara dilakukan warga petani Kelelondey.
Selain itu, ia menyebutkan pertama dalam hal ini upaya keberpihakan BPAN Minahasa untuk petani Kelelondey. Kedua, mereka akan memberikan dukungan serta menjalankan upaya advokasi dan menggalang kekuatan bagi perjuangan petani Kelelondey.
“Untuk itu sahkan RUU Masyarakat Adat. Tanah untuk rakyat, tanah untuk petani,” pungkas Gerung.
Sejumlah narasumber dihadirkan untuk membahas tema tersebut diantaranya Wakil Ketua II Pengurus Eksekutif Nasional (EN) Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Septian Paath, Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Tondano, Freedom Rombot, Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Tondano, Richard Fangohoi.
Kemudian dari Yayasan Bantuan Hukum Indonesia – Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI-LBH) Manado, Satriano Pangkey SH, Ketua Gerakan Minahasa Muda (GMM), Lefrando A Gosal STeol dan Koordinator Solidaritas Kelelondey Memanggil (SKM), Romel Manaroinsong SPd. (***/rf)