Manado,DetikManado.com – Bogor FC Sulut United akhirnya harus rela berbagi poin meski tim tamu PSBS Biak harus bermain dengan 10 pemain. Hingga akhir babak kedua skor tetap bertahan imbang 2-2 (1-2).
Menanggapi hasil ini Pelatih Kepala Bogor FC Sulut United Herri Kiswanto mengakui punggawanya sudah berjuang dengan maksimal, walaupun memiki peluang untuk menghasilkan gol kurang dimaksimalkan dengan baik. “Mereka juga sedikit terpancing sehingga itu merusak permainan dan saya rasa itu tidak perlu. Karena melawan mereka dengan 10 pemain, saya rasa kalau kita tenang pasti hasilnya akan lebih baik dan itu menjadi PR saya,” katanya, Rabu (24/07/2019) sore.
Dia juga mengatakan bahwa setiap pertandingan kandang mereka harus meraih poin penuh.”Saya kecewa tidak dapat tiga poin tapi itulah sepak bola, kita harus berbenah, kita harus fokus ke depan untuk pertandingan selanjutnya,”bebernya.
Sementara itu kapten tim Wawan Samma menilai dengan penguasaan bola yang dimainkan timnya seharusnya poin penuh adalah capaian mereka.”Secara tim kita menguasai permainan dan peluang banyak, tapi kita tidak bisa menciptakan gol. Ke depannya kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih poin,”pungkasnya.(ml)