Menurutnya, seharusnya pengurus sepak bola dari kabupaten/kota mendukung serta memprioritaskan Pra PON ini dibandingkan kegiatan lainnya. “Mereka akan membawa nama Provinsi Sulut di tingkat nasional, dan seharusnya mereka lebih mengutamakan Pra PON,” tegasnya.
Sementara itu Jufry Rumondor Ketua Askot PSSI Kota Manado mengatakan pihaknya memberikan kebebasan kepada pemain untuk memilih untuk bergabung di tim yang mereka inginkan. “Saya mengusulkan Asprov Sulut menyurat ke PSSI untuk menunda penyelenggaraan Pra PON yang akan dilaksanakan di Kota Manado,” tuturnya.
Dia juga menambahkan untuk pemain yang bermain di Porprov nantinya akan diseleksi untuk mengikuti Pra PON 2020 nantinya. “Semoga ada solusi yang terbaik atas kejadian ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui penyelenggaraan Pra PON 2020 akan dilaksanakan pada tanggal 5 Desember dan pelaksanaan Porprov diselenggarakan pada tanggal 2 – 9 Desember tahun 2019. (ml)