Pesan PP PMKRI Saat Pelantikan DPC PMKRI Tondano

Presidium Hubungan Perguruan Tinggi (PHPT) PP PMKRI St. Thomas Aquinas periode 2020-2022, Damianus G Ohoiwutun.

Tondano, DetikManado.com – Pelantikan DPC PMKRI Cabang Tondano Santo Paulus periode 2020-2021 sukses digelar di Kasuang Spiritual Center, Tondano, Minahasa, Sulut, Jumat (22/1/2021).

Ketua Presidium PMKRI Tondano, Richard Fangohoi dilantik secara resmi oleh Pengurus Pusat (PP) PMKRI St. Thomas Aquinas periode 2020-2022 melalui Presidium Hubungan Perguruan Tinggi (PHPT), Damianus G Ohoiwutun.

Bacaan Lainnya

Ohoiwutun mengatakan, PMKRI sebagai organisasi pembinaaan dan perjuangan dengan Yesus sebagai kepala dan gerakan teladan, terkandung di dalamnya tiga ikatan benang merah yaitu Fraternitas, Kristianitas dan Intelektualitas dengan enam nilai identitas kader.

Dia menjelaskan, seluruh pembinaan di PMKRI diarahkan untuk meningkatkan diri seluruh anggota dan pengurus dalam lima hal diantaranya kemampuan atau ketrampilan berpikir, berbicara, menulis, bekerja dan memimpin.

“Apabila seseorang anggota atau pengurus PMKRI yang memiliki lima kemampuan di atas, dia dianggap sudah mencapai sebuah kemenangan,” ujar Ohoiwutun.

Akan tetapi menurutnya, anggota PMKRI harus ingat tidak ada kemenangan tanpa perjuangan, pengorbanan, karya, karsa (kehendak) dan rasa.

Hal ini dijelaskannya terdapat dalam pembinaan anggota PMKRI yang mengandaikan bahkan menuntut tujuh pengorbanan.

“Pengorbanan waktu, pikiran, tenaga, perasaan, cita-cita masa depan, harga diri dan nyawa,” jelas Ohoiwutun.

Sementara itu, Ohoiwutun menjelaskan fokus PMKRI secara nasional untuk kembali mengoptimalkan sumber daya organisasi dengan bangkit dan berjuang demi gereja dan tanah air.

“Mengembalikan PMKRI sebagai basis mahasiswa dengan menjadikan komisariat kampus di seluruh cabang di Indonesia dengan konsep PMKRI Back To Campus. Membangun pola pembinaan PMKRI dari tingkatan komisariat kampus, menjadikan kampus sebagai rumah untuk mengembangkan intelektual kader sebagai basis masyarakat intelektual,” pungkasnya.

Sementara itu, mewakili Dewan Pembina Desyemca Muda mengucapkan terima kasih untuk Anthoni Talubun sebagai Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium dan jajarannya selama satu tahun, telah memberi diri dalam pergerakan mahasiswa di tanah Minahasa.

“Apa yang buruk ditinggalkan dan yang baik diteruskan dan akan diteruskan oleh saudara Richard Fangohoi beserta pasukannya,” bebernya.

Muda juga memberikan selamat kepada pengurus yang baru telah menerima tongkat estafet.

“Teruslah berjuang bagi gereja dan tanah air,” kuncinya.

Diketahui, pelantikan DPC PMKRI Tondano tersebut bersamaan dengan lahirnya Kelompok Cipayung yang dideklarasi lima organisasi di Cipayung, Jawa Barat.

Kelompok Cipayung itu adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). (rf)


Pos terkait