“Kita juga berharap teman-teman di setiap cabang lain dengan jejaring masing-masing bisa berkontribusi dalam melawan Covid-19,” tegasnya.
Hal ini menurutnya dilakukan sebagai tanggung jawab PMKRI untuk bangsa Indonesia melawan pandemi covid-19.
Terkait rencana itu, Ketua PMKRI Manado Rio Luntungan mendukung gerakan kepedulian ini. Ia mengatakan, persebaran Virus Corona Covid-19 semakin banyak, tentu dibutuhkan banyak anggota PMKRI di bidang kesehatan.
“Untuk menunjang pencegahan ini tentu sesuai dengan standar prosedur kesehatan yang ditetapkan,” imbuhnya melalui pesan singkat kepada media ini, Kamis (26/03/2020).
PMKRI Manado kata Luntungan, Minggu lalu sudah memberikan vitamin gratis untuk masyarakat yang menggantungkan nasib pada kerja harian, tentu dengan alat pelindung diri, seperti masker, sarung tangan dan handsanitizer.
“Gerakan kepedulian ini diperlukan agar kita bisa saling menopang melawan COVID-19,” katanya.
Ia berharap, masyarakat dapat menghindahkan imbauan dari pemerintah untuk tetap tinggal di rumah. Jika tidak ada keperluan mendesak untuk keluar guna memutus mata rantai persebaran.
“Tetap mempercayakan para tim kesehatan yang menangani, dan terus berdoa untuk kesembuhan dunia,” pungkasnya.
Ketua PMKRI Tondano Anthoni Talubun mengatakan, penyiapan anggota PMKRI menjadi relawan adalah langkah awal dan baik. PMKRI mempunyai tanggung jawab terhadap bangsa, terutama menyikapi pandemi Covid-19.
“Untuk itu, saya berharap, relawan ini segera dibentuk. Tetapi memperhatikan ketentuan-ketentuan umum, seperti mahasiswa Kedokteran dan Kesehatan yang diutamakan,” ucapnya.
Ia mengatakan, selain mahasiswa jurusan lain dapat ditambahkan. “Ini kan bukan permasalahan yang umum, tetapi ini (Virus Corona) sudah khusus, apalagi virus,” imbuh Talubun sambil menambahkan, dunia kedokteran punya spesialisasi untuk berbagai macam penyakit. (rf)