Seorang pelaku kemudian menanyakan siapa yang membawa mobil sedan tersebut. Korban pun menjawab bahwa dirinya yang mengemudikan, pelaku langsung memukul wajah korban dengan tangan kosong beberapa kali. Setelah itu 3 pelaku melarikan diri.
Korban dan teman-temannya kemudian memutar arah menuju Tondegesan. Namun saat itu juga para pelaku berteriak memanggil korban, dan langsung berhenti. Para pelaku kembali memukul korban yang berada di dalam mobil. Korban bermaksud menghindar tetapi terhalang mobil Avanza yang ada di depannya. Para pelaku lalu mengejar mobil korban.
Kemudian, para pelaku langsung merusak kedua mobil tersebut menggunakan samurai dan balok kayu. Tak ayal, kedua mobil pun mengalami kerusakan di bagian body, serta kaca belakang dan samping kanan pecah.
Korban kemudian mendatangi Polsek Kawangkoan untuk melaporkan kejadian tersebut. Personel Polsek Kawangkoan langsung merespons laporan dengan melakukan penyelidikan dan pengejaran, hingga akhirnya berhasil menangkap keempat pelaku.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan adanya kejadian penganiayaan dan pengrusakan tersebut.
“Keempat pelaku beserta barang bukti samurai sudah diamankan di Mapolsek Kawangkoan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” pungkas Kombes Pol Jules Abast. (ml/rf)