Korban Tanah Longsor di Malalayang Dievakuasi ke RS Bhayangkara Manado

Sejumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor dievakuasi kepolisian. (Dok: Humas Polda Sulut)

Manado, DetikManado.com – Jenazah bernama Zan Hasan (48), korban yang tertimbun tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Malalayang Satu Barat Lingkungan II, Manado, Sulut, Sabtu (16/1/2021), berhasil dievakuasi.

Proses evakuasi dilakukan kepolisian, Basarnas, BPBD dan Pemerintah Kota Manado. Korban pun dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Manado, Minggu (17/1/2021).

Bacaan Lainnya

Evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat dibantu dengan pelacakan oleh anjing pelacak K-9 Ditsamapta Polda Sulut. Di lokasi yang sama juga sebelumnya sudah dievakuasi korban meninggal dunia, seorang perempuan bernama Meini Pondaag (51) yang berprofesi sebagai guru.

Selain di Malalayang Satu Barat, bencana tanah longsor ini juga terjadi di dua tempat lainnya, yaitu di Paal IV, tepatnya Asrama Polisi dengan korban anggota Polri bernama Aiptu Kifni Kawulur (48) dan Perkamil Manado yang menelan 3 korban jiwa yakni Fanny Poluan (50), Arni Laurens (44) dan Chelsea (8).

Seekor anjing pelacak digunakan guna mencari korban banjir dan tanah longsor di Kota Manado. (Dok: Humas Polda Sulut)

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol RZ Panca Putra, melalui Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan keprihatinannya dan turut berdukacita atas musibah bencana tanah longsor yang menelan 6 korban jiwa ini.

“Keluarga besar Polda Sulut turut berduka cita atas musibah bencana yang terjadi yang menimbulkan korban jiwa, semoga keluarga diberi kesabaran dan keikhlasan. Tetap waspada bencana,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Hingga berita ini diturunkan, Polda Sulut dan jajarannya terus menyiagakan seluruh tim SAR dan peralatan bersama unsur terkait guna memantau lokasi rawan longsor dan banjir, mengingat hujan di beberapa daerah di Sulut masih berlangsung. (ml)


Pos terkait