Manado, DetikManado.com – Bank Indonesia Wilayah Sulut menggelar Urban Economy Festival 2019. Kegiatan dengan tema Menciptakan Pelaku UMKM Kreatif Unggulan Sulut, yang Berorientasi Ekspor dan Mendukung Pengembangan Pariwisata ini kedatangan bintang tamu Pusakata Band yang akan meramaikan event tersebut.
Ditemui DetikManado.com di acara Meet and Great, Mohammad Istiqamah Djamad pentolan Pusakata yang juga mantan vokalis Payung Teduh menceritakan sedikit pengalamannya dalam bermusik. “Saya menciptakan lagu dari SMP dan sudah punya band serta hampir masuk rekaman, tapi ditolak,” ujar Is sapaan akrabnya, Sabtu (23/11/2019).
Lanjut dia, untuk di Payung Teduh kumpulan lagu-lagu yang dibuat pada awalnya hanya untuk teater. “Tetapi ternyata abis pementasan banyak yang suka dan personil kami, semua bertemu di sebuah teater,” ungkapnya.
Dia mengatakan setiap orang harus memelihara imajinasi dengan banyak berkomunikasi serta peka dengan lingkungan sekitar. “Kita ini adalah kekuatan komunitas masyarakat, terkenal dengan kebersamaan dan energi terpadu dengan kekuatan yang muncul dari keragaman yang kita kemas dalam sebuah kebersamaan,” katanya.
Dia juga menambahkan terkait dengan Urban Economic Festival tahun 2019 ini adalah kegiatan yang memiliki energi yang besar sebenarnya. “Mungkin belum terasa sekarang, tetapi kalau orang berkumpul di suatu tempat punya mimpi yang sama untuk memajukan perekonomian, dikemas dengan kreatif dan harus seperti itu serta efek positifnya akan dirasakan suatu hari nanti,” ucapnya.
Dia berharap generasi milenial untuk tetap dan terus memberikan yang terbaik untuk kemajuan bangsa ini. “Harapan saya adalah orang harus menggila dengan hal-hal positif atau hal-hal yang keren serta lakukan hal-hal yang baik semua orang,” pungkasnya. (ml)