Tondano, DetikManado.com – Dalam rangka misi SAR, Pesawat Boeing nomor AI7303 tiba di Lanud Sam Ratulangi Manado, Sulut, Selasa (4/8/2020).
Komandan Lanud Sam Ratulangi, Kolonel Pnb Abram Tumanduk menjelaskan, berdasarkan surat telegram dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Pihaknya pun membantu dengan menerbangkan pesawat udara TNI AU dari skadron udara 5 Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulsel. Pesawat itu diawaki dan dipimpin oleh Mayor PNB Devi Oktaviandra.
“Untuk pengecekan pancaran Distress Alert pada posisi dengan rute Makassar sasaran Manado, selanjutnya Manado sasaran Makassar,” kata Kolonel Tumanduk didampingi Kadisops Lanudsri, Letkol Lek Marshal Lasut di ruang VIP Mako Tentara Langit Lanud Sam Ratulangi Manado, Sulut.
Lebih lanjut ia menerangkan, bulan Agustus telah terdeteksi Distress Alert dari Emergency Position Indicating Radio Beacon (EPIRB) kapal pada koordinat awal 05 derajat 13’ 36” North dan 126 derajat 33’ 24” East. Kapal tersebut terakhir diketahui terdeteksi pada 04 derajat 27’ 24” North dan 126 derajat 23’ 54” East.
“Beacon tersebut masih memancarkan Distress Alert. Terdapat data yang tidak dikenal, namun lokasi terakhir pada heading 41 derajat/ 60 NM dari pulau Sangihe di perbatasan dengan wilayah laut Filipina,” jelas Kolonel Tumanduk.
Untuk diketahui, pesawat yang diterbangkan itu milik Skadron 5 atau Intai Strategis yang berada di Wing Udara 5 Lanud Hasanuddin Makassar dengan tugas menyiapkan dan mengoperasikan pesawat intai. Jenisnya terdiri dari pesawat jenis Boeing 737-200 untuk melaksanakan operasi udara yaitu operasi pengintaian udara dan SAR terbatas.
Sebelum melaksanakan misi SAR, Kolonel Tumanduk memimpin briefing penerbangan. Turut hadir instansi terkait Basarnas Provinsi Sulut, Suhri Sinaga, dan sejumlah rekan media. (rf)