Manado, DetikManado.com – Sulut kembali akan menjadi tuan rumah latihan udara bersama antara TNI AU dan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) di Lapangan Udara Sam Ratulangi Manado. Salah satu agenda yang menarik ditunggu adalah simulasi pertempuran udara Indonesia dan Amerika.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai Senin 17 – 28 Juni 2019 nanti. Rencananya pesawat angkut jenis Boeing C 17 Globmaster III milik Amerika akan tiba hari ini di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Sam Ratulangi Manado.
Komandan Lanud Sam Ratulangi melalui Kepala Penerangan
Lanud Sam Ratulangi Mayor udara Johny Gumansalangi menjelaskan bahwa latihan
ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penerbang dan kemampuan efisiensi
dalam Operasi Udara taktis. “Kegiatan ini juga menjadi sarana memperlancar
penerbang dalam Operasi Gabungan serta memperkuat persahabatan dan hubungan bilateral
antara Indonesia dan Amerika,” ujarnya.
Menurutnya, untuk ketiga kalinya TNI Angkatan Udara dan US Air Force melakukan latihan udara bersama di Provinsi Sulawesi Utara. “Latihan ini akan menggunakan pesawat F 16 milik Indonesia dan Amerika yang akan tiba beberapa hari ke depan,”ujarnya.
Lanjut Gumansalangi, latihan bersama dengan sandi “COPE WEST” itu akan menerjunkan 150 gabungan TNI AU dan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).
Dalam latihan nanti ada beberapa jenis latihan yang akan diperagakan oleh kedua negara yaitu Cope West berupa latihan udara dengan menggunakan pesawat tempur F 16 yang disimulasikan join operasi antar kedua Negara. Selain itu latihan Air Combat operasi yang dimana akan disimulasikan pertempuran udara antar kedua negara di atas Kepulauan Sangihe. “Serta latihan Spear Iron untuk membahas skenario game dan skenario penindakan di Graha Merdeka Manado,” terangnya. Untuk diketahui, kegiatan pembukaan latihan ini akan dimulai pada senin 17 Juni 2019 di Lapangan Udara Sam Ratulangi Manado.(ml)