Manado, DetikManado.com – Sejumlah kegiatan digelar dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Provinsi Sulut pada, Jumat (2/5/2025). Kegiatan itu mulai dari upacara bendera, defile, gelar karya, hingga Gubernur Sulut Yulius Selvanus mengajar.
Momen yang berkesan dalam upacara bendera itu dirasakan Regina Grace Alexa Binowo, siswi SMAN 1 Melonguane. Regina yang duduk di Kelas XI itu dipercayakan untuk membaca teks UUD 1945.
“Tentunya sangat luar biasa, kesempatan jadi pembaca teks UUD 1945,” ujar Regina Grace Alexa Binowo saat diwawancarai usai upacara Peringatan Hardiknas di kantor Gubernur Sulut pada, Jumat (2/5/2025).
Dia mengatakan, momen tersebut mungkin sangat diinginkan oleh banyak anak di Talaud, bahkan di Sulut. Dengan tampil di upacara itu juga menunjukan anak-anak di daerah kepulauan juga memiliki potensi.
“Ini menunjukan bahwa anak-anak yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud, bahwa anak perbatasan juga bisa lebih dari sebatas ekspektasi,” tuturnya.
Regina Grace Alexa Binowo, siswi SMAN 1 Melonguane foto bersama Kepala Bidang Pembinaan SMA, Dinas Dikda Sulut Dr Sri Ratna Pasiak MPd (kedua dari kanan), dan Kepala SMAN 1 Melonguane Nofti Halean SPd (paling kanan) usai upacara bendera di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (12/5/2025).
Kepala SMAN 1 Melonguane Nofti Halean SPd menyatakan bersyukur bahwa kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya untuk ambil bagian dalam upacara peringatan Hardiknas melalui siswa tersebut bisa dijalankan dengan baik.
“Ini tentu menjadi motivasi bagi siswa yang lain untuk bisa berprestasi,” ujar Nofti Halean.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lingkungan Pemprov Sulut digelar di Lapangan Kantor Gubernur Sulut, Jumat (2/5/2025). Gubenur Sulut Yulius Selvanus selaku inspektur upacara menyampaikan sejumlah pesannya.
“Pendidikan memiliki peran penting dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa baik secara sosial maupun politik,” ujar Yulius Selvanus.
Peringatan Hardiknas Tahun 2025 ini mengambil tema “Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Kita Semua.”
Dalam amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof Dr Abdul Mu’ti Med yang dibacakan Gubernur Sulut, ditegaskan bahwa Hardiknas bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi menjadi momentum memperkuat komitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui layanan pendidikan yang bermutu, inklusif, dan berkemajuan.
“Pendidikan bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang peradaban. Pendidikan adalah sarana mobilitas sosial dan politik yang mengangkat martabat bangsa,” ujar Yulius Selvanus. (Yoseph Ikanubun)