Manado, DetikManado.com – Stres pekerjaan, kecemasan hubungan, kekhawatiran finansial, dan tenggat waktu yang membayangi, semua pikiran yang mengkhawatirkan ini dapat membuat pikiran Anda berpacu, sehingga sulit untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
Ingin tahu cara menenangkan pikiran Anda? Hadapi pikiran-pikiran ini secara langsung, agar tidak mengikuti Anda hingga tidur.
Dikutip dari medicaldaily.com, menurut dokter bersertifikat dan spesialis tidur bersertifikat, Dr Angela Holiday Bell, yang juga dikenal sebagai “the sleep_md” di media sosial, rahasia untuk menenangkan pikiran sebelum tidur bukanlah menghindari pikiran-pikiran ini, tetapi mengatasinya selama “waktu khawatir” yang dijadwalkan.
“Stres memicu kortisol, hormon yang membuat otak Anda terjaga dan membuat Anda lebih sulit tertidur,” tulis Dr. Bell di halaman Instagram-nya, sambil membagikan kiat-kiat praktis untuk menenangkan pikiran sebelum tidur.
“Stres dapat mengganggu tidur Anda, tetapi kiat-kiat ini dapat membantu Anda mengendalikannya,” tulis Dr. Bell.
Jadwalkan “waktu khawatir”
Dr. Bell menyarankan teknik sederhana namun efektif untuk mengelola kekhawatiran Anda: jadwalkan “waktu khawatir.”
Sisihkan 10 hingga 15 menit dalam sehari untuk menuliskan pikiran-pikiran yang memburu. Ini memungkinkan Anda melepaskan stres sebelum memenuhi pikiran Anda saat tidur. Kuncinya adalah waktu, pastikan sesi kekhawatiran ini terjadi jauh sebelum tidur sehingga saat Anda tidur, Anda sudah “melepaskan” kekhawatiran Anda.
Gunakan teknik pernapasan
Meskipun sebagian besar latihan pernapasan efektif untuk menenangkan pikiran, Dr. Bell menawarkan teknik 4-7-8 yang cepat dan sederhana bagi mereka yang tidak punya banyak waktu. Hanya dalam hitungan detik, metode ini dapat membantu Anda rileks dan tertidur lelap.
“Tarik napas selama 4 detik, tahan selama 7 detik, dan hembuskan napas selama 8 detik. Teknik ini menurunkan detak jantung dan menenangkan sistem saraf,” tulisnya dalam unggahan Instagram-nya.
Setel Alarm Waktu Tidur untuk Meredakan Stres
Menetapkan jadwal tidur yang konsisten sering kali merupakan langkah awal yang direkomendasikan para spesialis untuk memperbaiki kualitas tidur.
Dr Bell menyarankan untuk menyetel alarm sebagai pengingat malam hari untuk bersiap tidur, idealnya 30 hingga 60 menit sebelum waktu tidur yang dijadwalkan. Ini memberi sinyal kepada otak bahwa sudah waktunya untuk menenangkan diri.
Gunakan waktu ini untuk melakukan aktivitas yang menenangkan seperti latihan pernapasan atau teknik relaksasi progresif untuk membantu tubuh Anda bertransisi ke kondisi yang tenang. (yos)