Sulut Bersiap Sambut TV Digital,Kawatu : Ini Harus Cepat Sesuai Target

Manado, DetikManado.com – Tak bisa dipungkiri, perkembangan digitalisasi kini menjadi market utama dalam semua lini. Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. Joko Widodo melalui Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan pembaharuan penyiaran siaran Televisi  Analog ke Digital, yang nantinya akan ditetapkan pada Dua November, Tahun 2022 mendatang.

Ketertinggalan negara Indonesia atas transformasi digital dibandingkan negara-negara lain, termasuk negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam, menjadi salah satu alasan yang mengharuskan Indonesia untuk terus menggenjot kemajuan dalam kancah Internasional.

Untuk itu, Kementrian Komunikasi dan Informatika berkolaborasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah dan TVRI Sulut serta Tim Pokja Komunikasi Publik ASO (Analog Switch Off) menggelar acara Pertunjukan Virtual Kesenian Daerah yang dilaksanakan di Kota Manado, Sabtu (06/11/2021) malam.

Kabid Kominfo Publik Provinsi Sulut Ivone R J Kawatu menuturkan, masyarakat bisa mengetahui lebih jauh terkait dengan peralihan tersebut.

“Targetnya sesegera mungkin, karena ini penghentiannya di tanggal 30 April 2022, jadi secepatnya,” tutur Kawatu.

Menurutnya, alih siaran televisi digital dilakukan bukan hanya bersinergi dengan KPID ,TVRI, dan lainnya, tetapi disosialisasikan  lewat media-media yang ada seperti Media Massa, Media Sosial, kemudian Media Luar Ruangan, Televisi, dan Radio.

Koordinator Umum TVRI Sulut, Subiyanto mengatakan pihaknya telah matang dalam menyambut transformasi digital tahun depan.

“Soal kesiapan kita sudah siap. Kita sudah berusaha , jam Sembilan pagi setiap Senin sampai Jumat itu live dialog selama 3 jam terkait hal ini,” tandas Subiyanto optimis.

Untuk diketahui, Provinsi Sulut berada dalam daftar ke-10 lokasi khusus wilayah pertunjukan rakyat yang diselenggarakan oleh Tim Pokja Komunikasi Publik ASO (Analog Switch Off). Dengan target membangun pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi publik untuk bersama-sama beralih menggunakan televisi analog ke digital.

Sedangkan,  Pertunjukan Virtual Kesenian Daerah yang digelar di TVRI Sulut mengusung tema ‘Bersiap Digital Sambut Siaran TV Digital dari Sulawesi Utara’ menampilkan Penari dan Musik Tari Tangkap Cakalang (kesenian khas Provinsi Sulut), serta menghadirkan dua Pelawak Lokal yaitu Ramli Hiola alias Amoy dan Kale.(ml)

Komentar Facebook