Ratahan, DetikManado.com – Salah satu penyebab meluapnya air saat banjir bandang di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) adalah akibat tersumbatnya salah satu jalur air di Jembatan Abuang (Kaluya), Kelurahan Nataan, Kecamatan Ratahan, Mitra, Sulut.
Hal ini disebabkan jembatan yang berada diruas jalan penghubung antar provinsi Minahasa – Mitra – Boltim terlalu kecil menurut ukuran jalan nasional yang berada di daerah ini. Akibatnya, saat hujan deras tidak mampu menahan arus kuat air yang melalui jembatan Kaluya sehingga mengakibatkan banjir.
Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH MH yang turun melihat dari dekat kondisi jembatan Kaluya yang penyebab terjadinya banjir menjadi geram setelah mengerahui kondisi jembatan yang terlalu kecil, hingga tidak bisa menampung volume air yang melalui jembatan Abuang (Kaluya).
Akibatnya, Kementerian PUPR lewat Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Kementerian PUPR Ir Thomas Setiabudi Aden MSc Eng bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Minahasa Tenggara, Rommy Ole turun meninjau langsung kondisi jembatan Abuang (Kaluya), Rabu (22/9/2021).
“Pada intinya Kementerian PUPR langsung merespon permintaan Bupati Mitrq merehabilitasi Jembatan Abuang (Kaluya) sesegera mungkin,” jelas Ole.
Kedatangan Rombongan kementerian PUPR ini, juga diikuti oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Provinsi Sulawesi Utara, Erik Aldrin Singarimbun ST MT yang langsung meninjau kondisi akibat bencana banjir di Mitra. (dp)