Tanggapan Bawaslu Sulut Terkait Pilkada 9 Desember 2020

Manado, DetikManado.com – Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Dr Herwyn JH Malonda MPd MH menyampaikan mahasiswa Unsrat harus berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Hal ini disampaikan Malonda saat pelaksanaan kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unsrat, baru-baru ini. “Yang menjadi bentuk partisipasi paling nyata dari mahasiswa untuk mewujudkan Pemilu yang demokratis, yaitu dengan menyampaikan apa yang harus dilakukan dalam perbaikan sistem penyelenggaraan Pemilu di tahun 2024 mendatang,” papar Malonda dalam kuliah umum yang digelar oleh Pusat Studi Kepemiluan, Fisip Unsrat. Dalam kuliah umum yang mengangkat tema “Partisipasi Mahasiswa dalam Mewujudkan Pemilu Demokratis” itu, Malonda mengatakan, sifat mahasiswa banyak menyampaikan hal-hal korektif kepada para pihak. “Mahasiswa diharapkan menyampaikan apa yang harus dilakukan dalam perbaikan sistem penyelenggaraan Pemilu di 2024. Termasuk masalah-masalah yang terjadi,” papar Ketua Bawaslu Sulut Periode 2012-2022 itu. Malonda mengatakan, pihaknya berharap melalui kuliah umum itu bisa menjadi bagian dari komunikasi dua pihak untuk memberikan informasi terkait apa yang akan dilakukan oleh masyarakat terutama mahasiswa dalam Pemilu 2024. “Bawaslu akan mendapat masukan dari forum seperti ini untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita,” papar Malonda. (Yoseph Ikanubun)

Manado, DetikManado.com – Pemerintah pusat telah menetapkan tahapan Pilkada akan digelar pada 9 Desember tahun 2020 nanti.

Terkait hal ini, Bawaslu Provinsi Sulut telah melakukan persiapan guna menindaklanjuti putusan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Langkah yang akan kami lakukan apabila tahapan Pilkada akan dilanjutkan yaitu pengaktifan Panwascam dan Panwas Kelurahan atau desa di Manado, Minsel, Tomohon, Minut,” ujar Ketua Bawaslu Sulut Herwyn Malonda, Kamis (28/05/2020).

Selain itu, juga akan digunakan pelantikan Panwas Kelurahan dan Desa di 11 kabupaten dan Kota yang lain karena belum sempat dilantik.

“Serta penyusunan dan pembahasan anggaran dengan memperhatikan Protokol Kesehatan penanggulangan pandemi Covid 19,” jelas Malonda.

Bawaslu Sulut juga akan melakukan identifikasi dan penyusunan kerawanan Pilkada di masa pendemi ini serta akan melakukan identifikasi dan penyusunan strategi pengawasan, penanganan pelanggaran,

” Dan terkait penyelesaian sengketa pemilihan Pilkada di masa pandemi Covid 19,” katanya.

Malonda menambahkan, juga perlu adanya peningkatan kapasitas SDM, pengawas pemilihan,sekretariat,penyiapan sarana dan prasarana penunjang tugas di masa pendemi Covid-19.

“Kami juga melakukan penyusunan pedoman teknis atau SOP, ” tutup Malonda.(ml)

Komentar Facebook

Pos terkait